Sosok Donny Moenek Cocok Jadi Gubernur Sumbar

Sosok Donny Moenek Cocok Jadi Gubernur Sumbar

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - praktisi dan tokoh Minang yang juga merupakan politisi Gerindra Syukri Bey, mengatakan Provinsi Sumbar memiliki APBD hanya Rp5 trilun dan itupun 70 persen sudah habis buat belanja pegawai.

"Nah, bagaimana biar bisa membangun kalau anggaran minim begini? Mesti ada sosok yang punya akses ke pemerintah pusat, dia mengerti bagaimana menggaet dana pusat ataupun sumber dana lainnya sehingga Sumbar membangun tidak lagi mengandalkan APBD belaka," kata Sukri Bey.

Pernyataan itu dilontarkan Sukri Bey saat hadir dalam acara halal bihalal Keluarga Besar Minangkabau World Foundation (MWF) dengan tema "melalui semangat silaturahmi MWF kita tingkatkan kepedulian bagi ranah dan rantau", di Gedung Gunawarman 30 Kebayoran Baru, Jakarta. Ahad (14/7/2019). 


MWF cukup eksis saat ini. Bahkan sudah memiliki kantor selain di Gunawarman 30 Jakarta, juga ada kantor di Khatib Sulaiman Padang. salah satu terobosannya adalah mendorong produk-produk Sumatera Barat agar mampu bersaing di tingkat Internasional, salah satunya dengan mencantumkan label halal food.

Dia melihat sosok yang cocok untuk menjadi Gubernur Sumbar ke depan itu adalah Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek karena mempunyai link ke pusat. 

"Saya lihat yang cocok untuk jadi Gubernur Sumbar adalah orang yang punya link dengan pusat. Dialah Bapak Donny Moenek," ujar mantan Kepala BPKD DKI Jakarta yang mendapat tepukan meriah hadirin yang hadir. 

Dia menilai prestasi Donny Moenek di tingkat Nasional sangat bagus. "Dia pernah jadi Dirjen Keuangan Daerah, sekarang Sekjen DPD RI.  Pernah pula jadi PJ Gubernur Sumbar. Ini prestasi yang membanggakan kita sebagai orang Minang," ujarnya.

Sekjen DPD RI selaku tokoh minang perantauan Reydonnyzar Moenek  menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan dari MWF, "Saya menaruh hormat dan bangga pada seluruh pengurus dan anggota MWF yang kendati belum genap berusia dua tahun namun telah banyak berbuat untuk Sumatera Barat, terutama dalam menggalang kekuatan rantau untuk Nagari," kata Donny.

Pria yang pernah menjabat Pj Gubernur Sumbar 2015 ini lebih jauh menyebutkan bahwa tantangan Sumbar ke depan adalah leadership. "Jadi benar kata Pak Sukri. Tanpa bermaksud apa-apa, kami sewaktu jabat Pj Gubernur melakukan langkah koordinatif untuk percepatan pembebasan  tanah dari Sicicin sampai Malalak. Saya koordinasi langsung dengan Menteri terkait, alhamdulillah selesai," katanya.

"Kami juga hadirkan PSSI, Persatuan Sumando Seluruh Indonesia, untuk memeriahkan peresmian Kawasan Mandeh. Saya bahkan telpon langsung Mensesneg Pratikno  untuk meyakinkan Bapak Presiden hadir dalam peresmian Kawasan Mandeh menjadi Kawasan Wisata Andalan Sumatera Barat," ulas Donny.

Menurut Sekjen DPD RI yang akrab dengan wartawan ini, bahwa semua pemerintah provinsi memiliki potensi pajak yang signifikan.  "Di sini perlu keberanian. Contoh untuk penyelesaia  Masjid Raya Sumbar, saya carikan solusi untuk percepatan pembanguanannya, saya tak malu-malu melobi sejumlah gubernur demi pembangunan Sumbar tapi saya akan malu bila yang saya lakukan hanya untuk kepentingan pribadi," tegas Donny.

Dalam suasana yang penuh keakraban, Donny Moenek lalu ikut menyumbangkan suara dengan menyanyikan sebuah lagu judul Minangkabau yang diikuti para undangan. Turut hadir dalam acara itu, Ketua Dewan Pengurus MWF, Revri Aroes. Wakil Ketua Dewan Pembina MWF Budi Mitra. Sekjen MWF Syahrudin. Wakil Sekjen MWF Iqbal, dan Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz SE, MM.

Reporter: Syafril Amir



Tags Politik