1.500 Satgas Pencegahan Karhutla Bakal Beri Penyuluhan kepada Masyarakat

1.500 Satgas Pencegahan Karhutla Bakal Beri Penyuluhan kepada Masyarakat

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebanyak 1.500 personel gabungan dari TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur lainnya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Karhutla akan disebar ke seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau. 

Satgas yang dibentuk di lima provinsi dengan status darurat karhutla ini nantinya akan menyisir ke desa-desa untuk melakukan penyuluhan di tengah-tengah masyarakat guna menyadarkan masyarakat agar tidak membakar lahan. Bahkan tim yang turun akan menginap di rumah-rumah warga. 

"Saya katakan jangan lagi berpikir untuk memadamkan api, beli peralatan mahal. Tapi Satgas harus bisa bersama masyarakat untuk mencari tahu penyebab kebakaran. Ketahui masalahnya, cari solusinya," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo usai menggelar pertemuan dengan pemerhati lingkungan di Gedung Daerah, Pekanbaru, Riau, Rabu (10/7/2019).


Doni mengungkapkan bahwa upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan lebih baik daripada menanggulangi api. 

Selain itu, tim Satgas juga bakal melakukan penyuluhan terkait potensi-potensi komoditas unggulan di Riau yang bisa ditanam di lahan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Program ini juga melibatkan masyarakat dan mereka yang tergabung dalam Satgas, kata Doni, akan diberi insentif. BNPB mengalokasikan dana Rp145 ribu per orang setiap harinya. 

"Kalau program ini bisa diterapkan dengan baik, saya yakin tidak akan ada lagi karhutla," ujar Doni. 

Reporter: Rico Mardianto