RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Kabupaten Pelalawan dalam pembahasan LPJ Bupati 2018 menyampaikan kepada Komisi 3 DPRD Pelalawan bahwa khusus permasalahan air bersih yang sudah menjadi persoalan menahun bagi warga di Perumahan Bumi Lago Permai (BLP) Pangkalan Kerinci, sudah bisa diatasi dengan melakukan pengeboran di dua titik sumber mata air.

Sesuai perencanaan yang saat ini sedang dimatangkan dengan Bappeda Pelalawan, rencananya dua titik sumur bor tersebut nantinya akan menghasilkan debit air sedikitnya 2,5 liter per detik di masing-masing sumur bor dengan total 5 liter per detiknya.

Rencana ini sendiri bakal dilaksanakan mengingat desakan warga di Perumahan BLP yang mayoritas atau sedikitnya 1.600 kepala keluarga menjadi pelanggan air bersih yang dikelola oleh Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR yang sejak beberapa tahun lalu mengalami krisis air.

Seperti yang diutarakan Febrian Abdulah, ST selaku Plt Kabid Air Minum dan PLP kepada awak media Selasa (25/6/2019), penanganan air bersih untuk masyarakat pelanggan air bersih di Pangkalan Kerinci sudah ada rencana penanganannya yakni dengan membangun dua unit sumur bor yang masing-masing memiliki kapasitas menghasilkan 2,5 liter air bersih. 

"Selain membangun sumur bor, kita juga akan mengadakan mobil tangki yang nantinya untuk mengangkut air guna didistribusikan ke rumah warga yang sulit terjangkau sebagai pelayanannya," kata Febri.

Jadi masih kata Febrian, untuk solusi tahap awal atau jangka pendeknya mungkin dengan cara seperti itu dan di saat kegiatan itu berlanjut, maka Dinas PUPR melakukan perbaikan instalasi air bersih dari mulai lokasi pengolahan sampai ke rumah warga nantinya.

"Di saat pihak Dinas sedang melakukan perbaikan, kita berharap pasokan air bersih ke warga tidak terganggu," harapnya. 

Reporter: Supendi

 

Editor : Moralis