Ratu Hemas Minta Caleg Perempuan Lolos ke Senayan Persiapkan Diri dengan Matang

Ratu Hemas Minta Caleg Perempuan Lolos ke Senayan Persiapkan Diri dengan Matang

RIUAMANDIRI.CO, JAKARTA - Anggota DPD RI asal Yogyakata yang juga sebagai Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPP RI) GKR Hemas mengapresiasi meningkatnya jumlah kaum perempuan yang lolos ke Senayan hasil Pemilu 2019, baik untuk di DPR maupun DPD.

"Perjuangan perempuan dalam pemilu 2019 tidak mudah. Saat kampanye, perempuan yang masuk ke dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Calon Legislatif (Caleg) dihadapkan dengan dana yang tidak sedikit," kata GKR Hemas disela-sela diskusi pemilu 2019, di kediamannya, Sabtu (15/6/2019) pekan lalu.

Acara diskusi itu dihadiri caleg yang lolos dan juga tidak lolos di Pemilu 2019. Banyak terlihat dalam acara tersebut anggota DPD RI dan juga caleg DPD RI yang lolos, diantaranya Maya Rumantir.


Walaupun ada kenaikan, tapi tidak sedikit caleg perempuan yang juga gagal untuk lolos ke parlemen. Bagi yang lolos, GKR Hemas menghimbau agar memiliki kesiapan menjelang pelantikannya.

"Jadi ke depannya sebetulnya mulai dari awal begitu masuk mereka di 2019. Usai dilantik, mereka masuk ke 2020 itu sudah punya persiapan lebih matang. Kalau dahulu kan satu tahun mereka baru melakukan penyesuaian. Jadikan mereka harusnya di tahun 2020 harus sudah bisa jalan. Mereka harusnya sudah bisa belajar lebih diawal. Sehingga saat masuk sudah berperan,"  kata Hemas.

GKR Hemas menambahkan, kami ini harus mengumpulkan mereka, menyadarkan seperti dulu, begitu mereka masuk. Bukan anggota DPD, DPRnya juga kita kumpulkan untuk bertemu dalam satu naungan Kaukus Perempuan Parlemen. "Ini penting. Ketika masuk sudah berperan. Jangan tunggu lagi, ah saya belum ngerti tentang undang undang," jelasnya.

Menurut GKR Hemas, mereka yang lolos ke Senayan itu relatif muda-muda. Jadi tugas saya cukup berat untuk mengawal mereka. Tapi, mereka yang muda-muda ini saya lihat cukup punya kemampuan.

Berdasarkan hasil penelitian dari Departemen Ilmu Politik Fisip Universitas Indonesia mengalami kenaikan di Parlemen, keterpilihan perempuan di DPR naik menjadi 20,5%. Pada pemilu  2014, keterpilihan perempuan hanya 17,3%.

Begitu juga di DPD, keterpilihan perempuan pada pemilu 2019 naik menjadi 31%  dibandingkan pemilu 2014 hanya 25%. Dari total anggota Parlemen di DPD RI sebanyak 136 orang, perempuan sebanyak 42 orang. 

Reporter: Syafril Amir