Tinjau Sungai Nilo, Anggota DPRD Pelalawan Ini Minta PT Musimmas Ikut Bertanggung Jawab

Tinjau Sungai Nilo, Anggota DPRD Pelalawan Ini Minta PT Musimmas Ikut Bertanggung Jawab

RIAUMANDIRI.CO, PANGKALANG KERINCI - Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dari Fraksi PAN-Demokrat, Sudirman Laham, meminta kepada pihak perusahaan yang daerah konsesinya dilalui oleh Sungai Nilo di wilayah Kecamatan Ukui diminta untuk ikut bertanggung jawab atas luapan aliran sungai tersebut yang terjadi setiap tahunnya itu.

Luapan Sungai Nilo ini kerap menimbulkan banjir besar dan selalu merendam rumah warga yang letaknya di sekitar bantaran sungai itu yang tinggi airnya mencapai 1,5 meter. Hal ini selalu menjadi bencana bagi masyarakat sekitar. 

Adapun luapan sungai tersebut terjadi disebabkan terjadinya pendakalan sungai serta penyempitan sungai akibat tumbuhan liar yang menutupi sungai tersebut, sehingga perlu dilakukan upaya normalisasi sungai secara rutin. Hal ini diketahui setelah dilakukan peninjauan langsung oleh anggota DPRD Pelalawan dari Fraksi PAN-Demokrat Sudirman Laham di sepanjang aliran Sungai Nilo beberapa waktu lalu bersama instansi terkait.


"Jadi setelah kita melakukan peninjauan lapangan langsung ke sepanjang aliran Sungai Nilo beberapa waktu lalu bersama kawan-kawan guna mengetahui penyebab sering terjadinya luapan Sungai Nilo, ternyata selain adanya pendakalan juga banyaknya tumbuhan liar yang menutupi sungai itu, dan solusinya ya memang perlu dilakukan upaya normalisasi secara rutin agar aliran sungai tetap lancar," jelas Sudirman Laham kepada awak media, Rabu (19/6/2019), melalui sambungan telepon selular.

Sudirman juga mengaku, kalau upaya normalisasi sungai tersebut dibebankan lagi ke Pemerintah Daerah kemungkinan sangat lama terealisasinya, dan yang paling efektif supaya normalisasi Sungai Nilo itu terlaksana dengan cepat maka diminta kepada perusahaan yang daerah konsesinya dilewati Sungai Nilo maka dialah yang bertanggung jawab untuk melakukan normalisasi, salah satunya PT Musimmas dan ada juga perusahaan pemilik HTI seperti PT RAPP.

"Saya rasa kalau mereka bekerja sama dan berkolaborasi melakukan normalisasi Sungai Nilo tersebut mungkin tidak terlalu berat bebannya. Pastinya pihak perusahaan harus bertanggung jawab atas itu agar masyarakat yang biasa menjadi korban luapan Sungai Nilo ini setiap tahunnya tidak kembali terjadi di wilayah Ukui seperti warga Desa Lubuk Kembang Bunga yang selalu jadi korban luapan," jelas Sudirman.

Sudirman berharap, apa yang sudah menjadi temuannya itu agar secepatnya disikapi dan ditindak lanjuti oleh PT Musimmas dan PT RAPP serta perusahaan lain kalau ada agar tahun ini tidak ada lagi warga yang menjadi korban luapan Sungai Nilo.

Reporter: Supendi