Klarifikasi Soal Pengaspalan Jalan, Humas PHE Pertamina Lirik Temui Ketua Komisi 3 DPRD Pelalawan

Klarifikasi Soal Pengaspalan Jalan, Humas PHE Pertamina Lirik Temui Ketua Komisi 3 DPRD Pelalawan

RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Pernyataan Ketua Komisi 3 DPRD Pelalawan Imustiar soal keterlambatan realisasi kekurangan pengaspalan jalan sejauh 6 km dari 10 km sesuai kesepakatan awal 2012 lalu antara Pemkab Pelalawan dengan PT Medco Ltd yang saat ini berganti nama dengan PHE Pertamina Lirik, mendapat tanggapan dari perusahaan.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (18/6/2019) siang, Humas PHE Pertamina Lirik, Darwis, terlihat keluar dari ruangan Ketua Komisi 3. Melihat ada awak media, Darwis langsung menjelaskan niat kedatangannya menjumpai ketua Komisi hanya ingin menjelaskan dan mengklarifikasi soal realisasi pengaspalan jalan yang tertunda tersebut.

"Saya datang cuma ingin menjelaskan dan mengklarifikasi soal pengaspalan jalan yang masih tertunda itu pada ketua. Jadi nanti lebih jelasnya tanya saja sama ketua Imustiar," ujar Darwis singkat.


Menyikapi kedatangan dan apa yang disampaikan Humas PHE Pertamina Lirik, Imustiar menyampaikan bahwa pihak perusahaan mengaku bertanggung jawab atas program yang sudah disepakati bersama.

Sesuai keterangan pihak PHE yang disampaikan oleh Darwis kepadanya, Imustiar menyampaikan kalau saat ini pihak perusahaan sedang mengajukan penyesuaian peningkatan budget atau peningkatan harga untuk pihak keduanya yakni pihak rekanan. Sebab menurut Darwis, yang disampaikan ke Ketua Komisi 3 DPRD sejauh ini belum ada titik temu soal anggaran untuk pekerjaan itu dengan rekanan mereka.

Ketika disinggung kepastian kapan dikerjakan, Imus mengatakan, dari pengakuan Humas PHE bahwa belum ada kepastian kapan terealisasi. Namun pihak perusahaan menjamin kalau mereka akan merealisasikan pembangunan kekurangan pembangunan jalan yang masih 6 km lagi itu.

"Terserah kesanggupan mereka bisa mengaspal jalan berapa kilometer setiap tahapannya. Yang jelas harus rampung 10 km sesuai kesepakatan. Sebelumnya sudah terealisasi 4 km dan kekurangannya 6 km lagi yang belum terealisasi. Kita berharap pengaspalan jalan ini bisa terealisasi secepatnya tanpa hambatan lagi sehingga masyarakat tidak lagi menunggu-nunggu," ungkap Imustiar.

Sementara itu isu berkembang di masyarakat setempat bahwa terkait lambatnya realisasi pengaspalan jalan yang dikerjakan oleh PHE Pertamina Lirik bahwa dalam waktu dekat ini masyarakat Pangkalan Lesung dan Kerumutan akan melakukan aksi pekan depan. 

Mereka bakal melaksanakan aksi dengan penutupan akses jalan yang dilalui oleh pihak perusahaan. 

"Penutupan akses jalan tersebut bakal dibuka oleh masyarakat sampai tuntutan mereka terpenuhi," demikian disampaikan oleh warga setempat yang tidak ingin namanya ditulis. 

Reporter: Supendi