Ini Pemenang Lomba Karya Jurnalistik PWI Riau-KLHK Berhadiah Rp115 Juta 

Ini Pemenang Lomba Karya Jurnalistik PWI Riau-KLHK Berhadiah Rp115 Juta 

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebanyak 4 karya terpilih sebagai pemenang dan 20 karya lainnya dinyatakan sebagai nominator dalam Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Para pemenang dan nominator ini berhasil menyisihkan 104 karya jurnalistik lainnya.

Para pemenang LKJ bertemakan "Kerja Nyata Manggala Agni Untuk Negeri" dengan total hadiah Rp115 juta ini, diumumkan, Senin (17/6/2019) sore di Kantor PWI Riau, Jl Arifin Pekanbaru.

Ke-24 karya yang dinyatakan lolos sebagai pemenang dan nominator itu terdiri dari 4 kategori, yakni lomba karya tulis media cetak, lomba karya tulis media online, foto jurnalistik dan video jurnalistik.


Para pemenang terbaik untuk kategori lomba karya tulis cetak, online dan video memperoleh uang tunai masing-masing Rp15 juta, piagam dan wisata ke Raja Ampat, Papua. Sedangkan untuk nominator memperoleh uang tunai masing-masing Rp3 juta plus piagam.

Seluruh pemenang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK RI nomor: SK 30/PKHL/PKHK/Dik.3/5/2019 tentang penetapan penerima apresiasi pemenang lomba karya jurnalistik dalam rangka kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. SK tersebut ditandatangani langsung oleh Plt Direktur Ir Rafles B Panjaitan MSc pada tanggal 29 Mei 2019 di Jakarta.

"Kami dari Manggala Agni Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Wilayah Sumatera yaitu salah satu urusan teknis Kementerian LHK Provinsi Riau, mengucapkan ribuan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan pers khususnya panitia dari PWI Riau untuk melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan kita. Dan pimpinan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan wartawan yang telah memberikan hasil karya jurnalistiknya dan mengirimkan semua hasil kunjungan lapangannya, kemudian juga hasil pemikirannya tentang Manggala Agni dan tentunya telah dinilai oleh panitia dan dewan juri yang telah ditentukan," tutur Korwil Manggala Agni Riau Edwin Putra dalam sambutannya pada acara pengumuman hasil LKJ "Kerja Nyata Manggala Agni Untuk Negeri" kerjasama PWI Riau-KLHK yang berlangsung di halaman Kantor PWI Riau Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Senin (17/6/2019) sore.

Edwin berharap kegiatan ini tidak hanya sampai di sini saja. Tapi diharapkan menjadi langkah awal atau awal mula untuk kerjasama kedepannya. 

"Kami Manggala Agni sebagai salah satu pelaku atau pelaksana upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau mungkin sedikit mendapat tempat di media cetak, elektronik dan lain-lain. Mungkin nama Manggala Agni tidak terdengar lantang di Provinsi Riau. Tetapi bagi kami itu tidak menjadi masalah. Karena selama ini kami berprinsip lebih banyak bekerja, sedikit bicara. Ternyata motto itu tidak berlaku lagi sekarang. Jadi katanya, banyak bekerja dan banyak juga bicara. Tetapi harapan kami, kami bicara tidak dibuat-dibuat, kami bicara tidak dibesar-besarkan. Jadi kami mohon nanti rekan-rekan wartawan/insan pers bisa mempublikasikan dan menginformasikan kegiatan kami di lapangan," papar Edwin.

Menurut Edwin, Manggala Agni tidak hanya berkutat di bidang pemadaman. Tapi Manggala Agni juga bertugas untuk pengendalian kebakaran hutan dan lahan. 

"Ada 3 kegiatan penting yakni pencegahan kebakaran hutan dan lahan, pemadaman dan pasca kebakaran. Jadi dengan adanya kegiatan lomba karya jurnalistik ini, menjadi gerbang pembuka bagi kita untuk saling bekerjasama ke depannya. Jadi kami mohon kedepannya wartawan tidak sungkan-sungkan mampir berkomunikasi dengan kami di lapangan. Dan perlu kami informasikan, bahwa kami ada 4 daops di Provinsi Riau yaitu Daops Pekanbaru, Daops Rengat posisinya di Pematang Reba, Daops Siak posisinya di Koto Ringin dan Daops Dumai posisinya di wilayah Kota DumaiDumai," ungkap Edwin.

Di kesempatan itu, Edwin menyampaikan permohonan maaf selama kegiatan LKJ ini tidak semua rekan-rekan wartawan bisa difasilitasi ke lapangan. Di mana pada saat turun ke lapangan kemarin hanya bisa memfasilitasi sebanyak 30 orang wartawan saja.

"Hanya 30 wartawan yang bisa kita fasilitasi ke lapangan. Tapi kami yakin, tanpa fasilitasi pun rekan-rekan wartawan sudah duluan ke lapangan dan sudah meliput kegiatan kami di lapangan. Untuk itu, kami mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dalam pelaksanaan kegiatab lomba karya jurnalistik ini. Karena ini merupakan kegiatan perdana bagi kami Manggala Agni. Dan di Indonesia, ini kali pertama di Provinsi Riau. Jadi mari beri aplaus untuk Provinsi Riau," ulas Edwin.

Dan kegiatan LKJ ini, sebut Edwin, juga menjadi patokan bagi rekan-rekan wartawan di Jakarta nantinya. Bahkan kegiatan LKJ ini akan dikembangkan di beberapa provinsi rawan karhutla di Indonesia. 

"Banyak sekali rekan-rekan kami di tempat lain merasa iri dengan kegiatan LKJ ini, kenapa kok di Riau. Kita harapkan juga nanti bisa berkembang se-Indonesia, sehingga nama Manggala Agni bisa bersuara dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu ke depan kami siap berkomunikasi dengan seluruh rekan-rekan wartawan," ujar Edwin.

Sementara itu, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang sudah berkenan bermitra dengan PWI Riau menggelar kegiatan Lomba Karya Jurnalistik. Jadi ada empat perlombaan yakni lomba karya tulis untuk media cetak dan online, kemudian ada lomba karya foto jurnalistik serta lomba karya video.

"Jumlah pesertanya target kita 100, ternyata melebihi seratus. Kita bersyukur ternyata antusias peserta untuk mengikuti lomba ini luar biasa. Dan tadi saya berbincang dengan salah seorang Manggala Agni, ternyata hadiahnya langsung dibawa cash (tunai). Jadi sore ini langsung dibawa Rp115 juta. Ini momentum bersejarah juga bagi PWI, pertama kali bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan langsung dapat hadiah Rp115 juta. Teman-teman PWI Pusat juga tanya, kok bisa ya PWI Riau bisa langsung berhubungan dengan Kementerian di Jakarta. Kita bilang, bisa lah. PWI Riau HEBAT. Tentu kami berterima kasih Pak Edwin, mohon disampaikan salam kami ke Pak Rafles dan khusus kepada Ibu Menteri, bahwa teman-teman di Riau berterima kasih dengan digelarnya perlombaan ini," beber Zulmansyah yang akrab disapa Zum ini.

Dikatakan Zum, memang bukan hanya sebagian masyarakat awam dengan Manggala Agni. Tapi bukan hanya masyarakat, teman-teman wartawan juga awam dengan Manggala Agni. Tapi begitu ada kompetisi ini, Manggala Agni bahasa lainnya Ksatria Penakluk Api. Mereka ini para penakluk api. 

"Jadi kalau di lapangan, pemadam kebakaran itu katanya pantang pulang sebelum padam. Jadi mereka ini kalau orang Batak bilang Simatupang. Siang Malam Tunggu Panggilan. Dimana ada kebakaran, kontak, mereka langsung datang," ujarnya.

Bukan hanya laki-laki yang jadi Manggala Agni, sebut Zulmansyah, tetapi juga ada perempuan. 

Kepada pemenang, sambungnya, ini bukan lomba terakhir yang diselenggarakan PWI. Tapi PWI juga akan melakukan kerja sama dengan pihak lain. 

"PWI sekarang banyak menjalin dengan mitra-mitra untuk menggelar berbagai acara dan kompetisi dalam rangka kita memang menyalurkan bakat-bakat menulis, bakat-bakat foto dan bakat-bakat merekam video-video untuk kawan-kawan wartawan. Mudah-mudahan seperti ini membawa manfaat untuk kita semua," pungkas Zum.

Daftar Pemenang LKJ 

Kategori Media Cetak

Terbaik : Henny Eliyati (Riau Pos)
Nominator:
1. Eka Kurnia (Surat Kabar Genta)
2. Erwin Syah Putra (Pekanbaru Pos)
3. Helfizon Asyafei (Riau Pos)
4. Jinto Lumban Gaol (Tabloid Intermezo)
5. Herlina (Metro Riau)

Kategori Media Online

Terbaik: Harry B Kori'un (Riaupos.co)
Nominator:
1. Muhammad Amin (Riaupos.co)
2. Andi Indrayanto (Halloriau.com)
3. Anggi Romadhoni (LKBN Antara)
4. Apon Hadiwijaya (Riaubernas.com)
5. Zulfadhli (Riaupos.co)

Kategori Foto Jurnalistik

Terbaik: MHD Akhwan (Riaupos.co)
Nominator:
1. Theo Rizky (Tribunpekanbaru.com)
2. Wahyudi (Halloriau.com)
3. Azhar Saputra (Riauonline.co.id)
4. Jonathan Surbakti (Spiritriau.com)
5.  Aswady Hamid (LKBN Antara)

Kategori Video Jurnalistik

Terbaik: Arif Budiman (TV One)
Nominator:
1. Tim Rajawali TV Jakarta (RTV Jakarta)
2. Theo Rizky (Tribunepekanbaru Official)
3. Cahya Ici (Siak TV)
4. Citra Indriani (Kompas TV)
5. M Yusuf (MNC TV)

Sumber: Panitia LKJ PWI Riau-KLHK



Tags PWI RIAU