RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 1440 Hijriah ini DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau kembali membuka Posko Mudik PKS. 

Ketua DPW PKS Provinsi Riau Hendry Munief menyampaikan, hal ini berkaitan dengan khidmat atau pelayanan PKS kepada masyarakat yang akan terus dilakukan sepanjang partai ini ada.

"Pembukaan Posko Mudik Lebaran 1440 H adalah lanjutan dari khidmat kita. Sebelumnya di seluruh DPD PKS se-Riau juga mengadakan kegiatan berbagi takjil gratis. Insya Allah khidmat terus kita (PKS) lanjutkan. Ini tentu saja bagian dari sumbangsih PKS kepada masyarakat," ujar Hendry Munief di Pekanbaru, Jumat (31/5/2019).

Hendry Munief menegaskan, PKS berharap penuh bisa membantu masyarakat dalam kelancaran perjalanan mudik maupun arus balik nantinya.

"Kita menyediakan tempat lengkap dengan musala, tempat istirahat, pengisian angin ban, tim medis, dan banyak lagi fasilitas yang kita berikan. Semoga masyarakat bisa terbantu dengan Posko Mudik PKS ini. Kita berharap semuanya yang menempuh perjalanan diberikan kelancaran dan keselamatan, adapun Posko Mudik PKS ini untuk menunjang itu semua," sambungnya.

Saat dimintai keterangan oleh wartawan, Koordinator Posko Mudik DPW PKS Provinsi Riau Ahmad Syukrillah mengungkapkan, tidak kurang dari empat Posko Mudik PKS akan didirikan di empat kabupaten/kota.

"Posko Mudik kita ada di Indragiri Hulu tepatnya di Lirik yakni jalur Lintas Timur Sumatera, di Kuok (Kampar) berbatasan dengan Sumatera Barat, di Duri (Bengkalis) sebagai akses menuju Sumatera Utara, serta Posko Induk berada di Markaz Dakwah DPW PKS Provinsi Riau di Pekanbaru. Hari ini (31/5) Bengkalis dan Inhu akan rilis. Insya Allah besok menyusul Kampar dan Pekanbaru. Semoga kita bisa memberikan pelayanan terbaik sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Sampai H+7 kita akan melayani pemudik," pungkas Ahmad.

Posko Mudik PKS sendiri telah didirikan sejak 2015 lalu, hingga kini agenda tahunan tersebut terus dilaksanakan sebagai kontribusi PKS di seluruh Indonesia bagi para pemudik. 

Sumber : Rilis

Editor : Nandra F Piliang