RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Tak bisa dipungkiri lagi, pengoperasian Roll On Roll Off (RoRo) yang menghubungkan Pulau Tebing Tinggi Selatpanjang di Desa Alai Insit Laut dengan Pelabuhan Buton Siak sangat dinanti-nanti oleh masyarakat Meranti. 

Terbukti saat pelepasan uji coba RoRo oleh Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim, Sabtu siang (1/6/2019), pelabuhan RoRo Insit Laut langsung diserbu ratusan masyarakat Meranti yang ingi menyeberang, baik menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2 karena di samping nyaman, aman juga murah.

Pelepasan Uji Coba RoRo dengan jalur Alai Mengkapan-Tj Buton ini, ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Meranti H. Said Hasyim didampingi Sekretaris Daerah H. Yulian Norwis, SE, MM, Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek, Anggota DPRD Meranti M. Tartip, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau M. Toufik disaksikan Kepala Dinas Perhubungan Meranti Dr. Aready, Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan, Direktur Ops PT. RIC Ade Gunawan, Ketua MUI Meranti H. Mustafa S.Ag, Perwakilan Bea Cukai, Perwakilan Posal, Asisten III Sekda Drs. H. Rosdaner, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Putra SH dan sejumlah pejabat lainnya.

Seperti dikatakan Wabup, pengoperasian RoRo Insit Laut saat ini masih dalam tahap uji coba sebelum dilakukan peresmian yang direncanakan dalam waktu dekat. Uji coba ini dinilai penting untuk menjamin kelancaran dan keamanan penumpang selain itu untuk mengevaluasi kekurangan-kekurangan agar dapat disempurnakan sehingga kedepan saat diresmikan nanti tidak ada masalah.

"Hari ini kita akan coba menghubungkan Pulau Tebing Tinggi dengan Sumatera menggunakan RoRo yang sudah dinanti-nanti masyarakat Meranti sejak tujuh tahun lalu semoga lancar," ujarnya.

Dengan beroperasinya fasilitas RoRo yang memang sangat diidamkan masyarakat Meranti itu telah mampu membuka akses Meranti dengan Pulau Sumatera. Untuk itu  Wabup mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Kementrian Perhubungan RI yang telah mengalokasikan anggaran untuk membangun fasilitas pelabuhan sehingga program merangkai Pulau Meranti yang telah menjadi program nasional itu pelan-pelan bisa diwujudkan.

Seperti diketahui, Meranti merupakan satu-satunya Kabupaten di Riau dan Kepulauan Riau yang masih terisolasi meskipun Pemerintah Kabupaten yang didukung Provinsi Riau sudah sejak lama mengupayakan membuka akses dengan pengoperasian RoRo tepatnya zaman Gubernur Riau HM. Rusli Zainal Tahun 2013 silam. Namun karena alam berkehendak lain jalan akses sepanjang 2 km yang telah dibangun di Kampung Balak Amblas akhirnya program ini terkendala.

Ke depan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi Riau akan mencoba mencari solusi terbaik agar jalur Kampung Balak ini dapat dioperasikan, salah satu rencana dengan memindahkan jalan kesisi laut yang dinilai lebih aman dan sifatnya permanen.

Wabup berharap dengan pengoperasian RoRo yang menghubungkan Pulau Tebing Tinggi Meranti dengan Pulau Sumatera saat ini dan kedepan menghubungkan Meranti dengan Kepulauan Riau dapat segera mewujudkan Visi Misi Meranti yakni menjadi bandar perdagangan yang maju seperti dahulu kala dan mampu mengangkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat.

Dari pantauan media, di lokasi terlihat masyarakat sangat antusias ingin segera memanfaatkan fasilitas tersebut, terbukti dalam sekejap RoRo telah dipenuhi oleh ratusan masyarakat yang membawa kendaraan roda 2 dan 4 untuk menyeberang ke Pelabuhan Buton Siak.

Dari keterangan Wakil Bupati H. Said Hasyim, saat ini karena masih dalam tahap uji coba penyebrangan menggunakan RoRo masih gratis dan ini juga salah satu bentuk kontribusi Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya saat mudik Idul Fitri 1440 H ini.

Saat diresmikan nanti bagi masyarakat yang ingin membawa kendaraan roda 4 dipatok seharga Rp495 ribu plus asuransi. Tarif ini jauh lebih murah dan aman jika dibandingkan dengan Kempang seharga Rp1,5 juta.

RoRo akan melayani penyeberangan 2 kali seminggu yakni hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 10.00 dan pukul 12.00 WIB. 

Terkait pengoperasian RoRo ini dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau M. Taufik dan Kadishub Meranti Dr. Aready, tidak ada masalah yang berarti saat ini Dinas Perhubungan hanya ingin menguji aspek keamanan dan kelancaran saja sebelum diresmikan. Untuk hal ini Taufik menegaskan akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Meranti.

Begitu juga menyangkut Kapal RoRo disampaikan pihak PT. RIC melalui Direktur Ops Ade Gunawan sudah tidak ada masalah dengan kata lain kapal siap melayani masyarakat Meranti yang ingin menyeberang.

Sumber : Humas Pemkab Meranti

Editor : Moralis