Kemenhub Imbau Pemudik ke Sumatera Tak Berangkat Malam, Ini Alasannya

Kemenhub Imbau Pemudik ke Sumatera Tak Berangkat Malam, Ini Alasannya

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo mengimbau pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera tak menumpuk berangkat pada malam hari. Dia menyatakan biasanya pemudik memilih berangkat malam demi menghindari daerah rawan.

Jika mereka berangkat malam hari dari Merak ke Bakauheni maka setibanya di daerah yang dianggap rawan sudah terang sehingga diyakini aman. Sebaliknya, jika berangkat pada siang hari bakal tiba di daerah yang dinilai rawan saat sudah gelap.

"Saya pernah wawancara dari Litbang rupanya ada kekhawatiran, kalau berangkatnya pagi atau siang pas sudah terus ke daerah yang dianggap mungkin daerahnya gelap kurang aman was-was, sampe daerah situ malam," katanya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).


Inilah yang membuat penumpukan kendaraan di Merak tak bisa dihindari pada malam hari ketika mudik. Pasalnya mereka berbondong-bondong memilih berangkat pada waktu yang bersamaan. 

Dia mengingatkan sekarang sudah ada sebagian tol Trans Sumatera yang beroperasi maupun fungsional saat mudik, yang operasional adalah tol Bakauheni-Terbanggi Besar, dan yang fungsional adalah Terbanggi Besar hingga Palembang. Itu membuat pemudik bisa tiba lebih cepat demi menghindari daerah rawan.

"Nah ini saya imbau masyarakat untuk bisa juga berangkat pagi karena dengan adanya tol perjalanan cepat sehingga bisa lewat dari Palembang masih sore, masih siang. Kalau masyarakatnya terbagi jadi penumpukan di malam hari bisa berkurang," tambahnya.