Dua Pria Ajak Lempar Kotoran di Video Viral Ditangkap Polisi

Dua Pria Ajak Lempar Kotoran di Video Viral Ditangkap Polisi

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan seruan Heru (31) dan Anto (27) untuk melempar kotoran di media sosial adalah sebuah provokasi. Hengki mengingatkan provokasi di media sosial bisa berdampak fatal.

"Ini sangat mengkhawatirkan, apakah itu sifatnya hoax ataupun memprovokasi, akibatnya sangat fatal," kata Kombes Hengki kepada wartawan di Mapolres Jakbar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/5/2019). 

Hengki mengatakan, banyak peristiwa fatal yang terjadi di masyarakat akibat provokasi di media sosial. 


"Banyak kejadian-kejadian di lapangan semakin brutal akibat provokasi melalui media sosial," imbuh Hengki.

Hengki mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli siber untuk menindak para penyebar hoax, provokasi maupun ujaran kebencian di media sosial. Dia berharap dengan tindakan tegas akan memberikan efek jera terhadap masyarakat.

"Oleh karena kita harus memberikan efek jera di sini, memberikan efek deteren. Sehingga berimplikasi preventif, sehingga orang takut berbuat seperti ini lagi," tuturnya. 

Menurutnya, pelaku tidak sepatutnya menyebar ujaran kebencian di media sosial. Sementara polisi saat itu tengah mengamankan aksi yang berbuntut kerusuhan.

"Kata-kata yang tidak senonoh tidak semestinya ditujukan kepada aparat keamanan baik TNI maupun Polri yang saat itu sedang melaksanakan kegiatan pengamanan daripada rusuh yang melakukan tindakan-tindakan anarkis," lanjut Hengki.

Hengki kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak asal menyebarkan segala sesuatu di media sosial. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam bermedia sosial.

"Artinya jarimu bisa mengakibatkan atau mengantarkan saudara ke penjara Kalau tidak digunakan secara bijak," tandas Hengki.

Heru dan Anto ditangkap tim Satreskrim Polres Jakbar di bawah pimpinan Kompol Edy Sitepu, di Bekasi dan Jakarta Timur pada Minggu (26/5). Keduanya ditangkap setelah video ajakannya untuk melempar kotoran ke petugas kepolisian, viral di media sosial.