Dihadiri Syech Emat Shaleh Ibrahim dari Palestina

Wakil Bupati Meranti Gelar Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Desa Alai Selatan

Wakil Bupati Meranti Gelar Safari Ramadan di Masjid Al-Muttaqin Desa Alai Selatan

RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Usai buka puasa bersama di Kantor Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, Wakil Bupati Drs H Said Hasyim, MSi beserta rombongan melanjutkan kegiatan Safari Ramadan di Desa Alai Selatan, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, tepatnya di Masjid Al-Muttaqin, Kamis (16/5/2019) malam. 

Safari Ramadan Wakil Bupati Meranti yang didampingi Syech Emat Shaleh Ibrahim dari Palestina ini juga dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Risky  Hidayat, Kadis DLH Hendra Putra, Kadis Perputakaan H Ismail, Kepala Dinas Penanaman Modal Revirianto, Kepala BPKAD Bambang Suprianto, Camat Tebing Tinggi Barat Said Zamhur, Sekcam Tebing Tinggi Barat, Fahmuriyadi. 

Selain itu juga hadir Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Hj Sarifah Zumrah, Sekretaris Satpol PP Umaiyah, Sekretaris Capil Ramlan, Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan, Kabag Humas dan Protokol Hery Saputra, Kabag Kesra H Husni Gamal, Kabag Tapem, Kasubag Protokol, Pj Kepala Desa Alai Selatan Resofen, perwakilan Polsek Tebing Tinggi Barat, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Meranti, tokoh agama/adat serta para jamaah di lingkungan Masjid Muttaqin. 


Camat Tebing Tinggi Barat Said Zamhur menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Desa  Alai Selatan dalam menerima rombongan Safari Ramadan Pemkab Meranti. 

"Terima kasih atas kehadiran dalam kegiatan Safari Ramadan yang dihadiri Wakil Bupati Meranti dan  Syech dari Palestina. Semoga bermampaat bagi masyarakat kita, khususnya Desa Alai Selatan," ungkap Said Zamhur. 

Sementara, Wakil Bupati Meranti Said Hasyim sangat berharap semua masyarakat proaktif dalam  membangun rumah ibadah yakni khususnya Masjid Al-Muttaqin Desa Alai Selatan, Kecamatan Tebing  Tinggi  Barat, juga kepada pejabat harus peduli dengan Masjid di kabupaten kita, terutama kepala  dinas, sudah sebagian hadir dalam kegiatan Safari Ramadan.

"Dengan adanya semangat kebersamaan dalam membagun rumah ibadah, satu bulan 50 ribu saja, satu keluarga sudah membantu serta memperjuangkan rumah ibadah kita," ajak Said Hasyim. 

Ia juga mengatakan, dengan adanya rasa kecintaan kita terhadap masjid, maka bagus amal ibadahnya, tempat beribadah harus lebih indah, namun jangan sampai jamaah sepi. 

"Saya harapkan di Masjid Muttaqin Desa Alai Selatan ini, Subuh penuh, ramai menuju masjid. Mudah-mudahan masjid tetap diisi dengan berbagai kegiatan, apalagi bulan suci Ramadan saat ini," ucap Said Hasyim. 

Dijelaskan Wakil Bupati Meranti, kebanyakan ada sumbangan tetapi masjid kosong. Jangan sampai  seperti ini. Mari memakmurkan masjid, memajukan masjid dan belajar Alquran dan cinta Alquran. 

"Sarjana bingung mencari kerja, kalau dirinya hapal Alquran maka cerah masa depannya, dan dijamin pekerjaanya, sudah nampak kemulian. Hapal Alquran nanti masuk syurga, dan diberikan mahkota. Belajar Alquran untuk membangun umat," ungkap Said Hasyim. 

Dalam acara itu, Syech Emat Shaleh Ibrahim berkesempatan memberikan tausiah kepada jamaah Masjid Al-Mutaqin tentang Ramadan bulan penuh rahmat dan ampunan.

Menurutnya orang yang dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan adalah orang beruntung dengan syarat bisa memanfaatkannya dengan baik lewat memperbanyak amal ibadah. Begitu juga sebaliknya jika dalam Ramadhan orang tidak mendapat ampunan Allah SWT maka tergolong orang yang merugi.

Selanjutnya Syech Emat Shaleh Ibrahim memaparkan terkait kondisi Palestina negeri yang diberkahi Allah SWT saat ini yang sangat memprihatinkan hancur porak poranda akibat serangan Zionis Israel. Bangunan, nyawa anak-anak hingga dewasa seolah tak ada artinya, ribuan orang meninggal dunia, ratusan bangunan hancur, yang tersisa hanya puing-puing dan masyarakat yang kelaparan.

Yang lebih menyedihkan bagi umat islam adalah wilayah Masjidil Aqsa yang ikut dirampas oleh Israel. Masjid Aqsa dikatakan Syech Emat Shaleh merupakan kiblat pertama umat Islam dan merupakan masjid kedua yang dibangun di muka bumi setelah Masjidil Haram. Untuk itu masalah Masjidil Aqsa yang berada di Palestina menurut Syech bukan saja menjadi masalah orang Palestina, tapi menjadi masalah semua umat Islam karena merupakan rumah ibadah seluruh umat Islam.

Syech Emat Shaleh mencoba mengetuk pintu hati para jamaah untuk menyumbangkan sedikit hartanya untuk didonasikan membantu masyarakat Palestina yang saat ini sedang berjuang mempertahankan tanah airnya dari Israel.

Pada kesempatan itu cukup banyak jamaah yang tersentuh hatinya menyumbang dana yang dibalas dengan pemberian kenang-kenangan oleh Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) Meranti berupa Syal berbendera Palestina-Indonesia. (Angga/Advertorial)