RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Sebanyak 2 desa di Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada minggu pertama Mei tahun ini terpaksa gigit jari. Bagaimana tidak, meski kini sudah memasuki pertengahan bulan kelima tahun 2019, namun mereka belum bisa cairkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Sebab, mereka belum juga merampungkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2019.

Kasi PMD Kecamatan Singingi, Mardanus menyampaikan, hingga memasuki pertengahan Mei ini, dari 13 desa di Kecamatan Singingi, masih terdapat dua desa yang sama sekali belum merampungkan APBDes, yakni, Desa Sungai Bawang dan Desa Air Emas. 

Karena belum rampungkan APBDes tahun ini, lanjut Mardanus, sehingga 2 desa tersebut belum bisa mengajukan pencairan DD dan ADD tahun 2019. 

"Mereka belum bisa mengajukan pencairan DD dan ADD karena belum memiliki APBDes," tegas Mardanus, Rabu (8/5/2019).

Menurutnya, permasalahan terlambatnya dua desa tersebut menyerahkan APBDes, karena terdapat sedikit kekurangan lengkap administrasi, seperti LKPJ Kades belum dibuat, dan juga SPJ 2018 belum dilengkapi. Dan ada juga persoalan internal di tingkat pemerintahan desa yang memperlambat perampungan APBDes.

"Penyebab APBDes belum clear, yaitu seperti desa Sungai Bawang, itu LKPJ Kadesnya belum dibuat, ditambah pula SPJ kegiatan 2018 belum dilengkapi. Sementara Desa Air Emas persoalannya itu di internal BPD dengan Pemerintahan Desa itu sendiri, sedangkan LKPJ dan SPJ-nya ndak ada masalah, sudah clear," jelas Mardanus.

"Sementara itu, semua persyaratan yang harus dipenuhi untuk pencairan dana desa tersebut yaitu, masing-masing desa harus menyelesaikan dan menyerahkan APBDes 2019, untuk itu, saya meminta khusus kepada dua kepala desa ini untuk segera menyelesaikan APBDes-nya, supaya proses penyelenggaraan pemerintahan desa bisa berjalan normal," tutupnya.

Reporter: Suandri

Editor : Moralis