RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Gubernur Riau, Syamsuar mengaku tidak mempermasalahkan dikeluarkannya surat pernyataan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, terkait dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menandatangani surat pernyataan bersedia dievaluasi baik di non-jobkan maupun dipertahankan.

“Surat pernytaaan bersedia dievaluasi semua tidak ada masalah. Semua OPD wajib dievaluasi. Kita lihat nanti apakah dipindahkan atau tidak dipindahkan,” kata Gubri, Kamis (2/5/2019), usai memimpin apel hari Pendidikan Nasional, di Kantor Gubernur.

Sementara itu, Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi juga menyatakan hal yang sama. Pernyataan bersedia dievaluasi tersebut merupakan hal yang biasa. Karena selama ini seluru pejabat yang ada di lingkungan Pemprov Riau harus siap ditempatkan di mana saja. 

“Tidak ada masalah, ini kan ada proses sebelum open biding, atau pitjob dan perlu evaluasi. Perlu penyesuaian dan semua itu membutuhkan administrasi, sekarang ini ada pejabat yang belum dua tahun,” ujar Sekda. 

“Ini semangat untuk menjalankan kegaiatan. Tidak ada masalah, secara aturan tidak masalah, unsurnya terkait dengan pembinaan,” tambah Sekda.

Sebelumnya diberitakan, BKD Riau telah membuat surat pernyataan bersedia dievaluasi terhadap seluruh kepala OPD. Dan surat pernyataan tersebut telah diberikan BKD kepada seluruh kepala OPD dan telah ditandatangani siap untuk di evaluasi. 

Salah seorang kepala OPD Dilingkungan Pemprov Riau, memaklumi surat pernyataan tersebut, dan hal tersebut merupakan hal yang biasa dalam setiap pergantian pimpinan.

“Tak ada masalah dengan surat pernyataan tersebut. Itu hal yang biasa, bagi kami kepala OPD harus siap ditempatkan dimanapun. Jabatan itu hanya sementara kalau di pakai Alhamdulilah, kalau tidak harus terima,” ujar salah seorang kepala OPD.

Reporter: Nurmadi

Editor : Nandra F Piliang