RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Berinvestasi di Provinsi Aceh, daerah bekas konflik dan pernah porak-poranda karena tsunami, memiliki tantangan tersendiri, khususnya masalah sosial dan lingkungan. Tidak banyak investasi yang bisa masuk, berjalan, bisa bertahan dan diterima masyarakat. 

PT Mifa Bersaudara adalah salah satu yang sukses mendapatkan social licence to operate. Inilah yang mengantarkannya kembali berhasil meraih penghargaan tertinggi kehumasan di Indonesia pada acara PR Excellence Awards 2019 yang diadakan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia, Selasa (30/4/2019) di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta.

Dalam ajang bergengsi praktisi Humas Indonesia ini, Tim CSR dan Corporate Communication perusahaan tambang batubara pertama di Aceh yang sudah 6 tahun dipimpin oleh Azizon Nurza, seorang praktisi nasional yang berpengalaman lebih 20 tahun, berhasil meraih PR Excellence Awards.

Azizon cs sukses meraih award kategori CSR Program dengan mengangkat paper terkait kontribusi positif program CSR dalam peningkatan ekonomi Eks Kombatan (Gerakan Aceh Merdeka) melalui kegiatan ekonomi lokal berbasis peternakan/usaha pupuk organik di desa lingkar tambang PT Mifa Bersaudara. 

CSR & Corporate Communication Manager PT Mifa Bersaudara Azizon Nurza didampingi Corcomm Supervisor Nazaruddin A Gani menjelaskan bahwa PT Mifa selama ini sangat konsisten menerapkan berbagai strategi kehumasan terkait social license to operate. Salah satunya dengan CSR program yang mengadopsi penerapan ISO 26000 dalam hal community involvement & development sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan masyarakat.

“Sejak awal beroperasi PT Mifa sangat concern dengan pengembangan masyarakat sebagai strategi kehumasan perusahaan, dan sudah mendapatkan 28 penghargaan di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional & Internasional dalam jangka waktu 6 tahun beroperasi, salah satunya penghargaan yang kami raih hari ini,” ungkap Azizon.

Lebih lanjut, Azizon, Manager CSR Terbaik Indonesia yang dinobatkan oleh Menteri PPN/Kepala Bapennas dalam ajang Indonesia Sustainability Development Goal Awards (ISDA) 2018 yang lalu, juga menegaskan bahwa keberhasilan strategi kehumasan ini tidak terlepas dari tim hebat di lapangan yang mengeksekusi dengan baik strategi yang sudah disetujui oleh level eksekutif dan ini merupakan pengalaman penting bagi manajemen dalam mengatur tim.

“Terima kasih banyak saya ucapkan untuk Direksi Pak Slamet, Pak Ricky, dan Pak Irsan, KTT Pak Adi, yang telah mensuppor penuh dan rekan-rekan Tim Public Relations & CSR, Tengku Kaddhafi, Nasir, Hermanto, Ismail, Safrizal, Oza dan Said Faisal yang selama ini mengeksekusi strategi di lapangan”, ungkap Azizon yang telah meluncurkan buku ke-12-nya tentang strategi Sustainable Social Licence to Operate yang diterbitkan Perpustaan Unsyiah.

Sumber : Rilis