Seleksi Paskibra Riau: Empat Siswa Inhu ke Tingkat Provinsi, Satu ke Nasional

Seleksi Paskibra Riau: Empat Siswa Inhu ke Tingkat Provinsi, Satu ke Nasional

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Prestasi gemilang kembali diukir siswa-siswi dari Indragiri Hulu. Mewakili Inhu, sebanyak enam orang diutus untuk mengikuti seleksi Paskibra ke Provinsi Riau, 10-13 April 2019 di Pekanbaru. Dari enam tersebut, empat orang berhasil lolos untuk menjadi pengibar/penurunan bendera 17 Agustus 2019 di kantor Gubernur Riau.

Empat siswa tersebut yakni Ramadan Nurpratama lulus Propinsi dari SMAN 1 Rengat, Kelvin Indra Alberto lulus Propinsi dari MA Nurul Falah Air molek, Ricardo Gunawan Lulus Propinsi dari SMAN 1 Rengat Barat dan Rita Yuliandari dari SMAN 1 Air Molek.

Sementara itu, prestasi membanggakan diukir Trisetia Nugraha putri dari SMAN 1 Rengat, lulus sebagai utusan Riau untuk ikut dalam pelatihan calon Paskibraka tingkat Nasional . Trisetia berkesempatan untuk ikut dalam pengibaran bendera Pusaka pada peringatan detik-detik proklamasi di istana negara tanggal 17 Agustus 2019. Apakah sebagai pengibar atau dalam pasukan penurunan.


Pendamping seleksi dari Dispora Inhu, Meryam menyatakan kebanggaannya terhadap  usaha yang telah dilakukan oleh para siswa ini dalam mengikuti seleksi, meskipun ada satu orang yang belum berhasil. 

"Kita bangga dengan apa yang mereka capai, tinggal bagaimana mereka mempersiapkan diri jelang pelaksanaan training ddi Provinsi dan di Jakarta," ucap Meryam.

Dikatakan Meryam, enam orang ini merupakan siswa-siswi terbaik dari yang terbaik hasil seleksi Paskibra tingkat kabupaten Indragiri Hulu. "Pengumuman kelulusan baru didapat, Sabtu (13/4) malam dan mereka langsung memberikan kbar kepada keluarga mereka masing-masing," ungkapnya.

Kepada Riaumandiri.co, Trisetia menyatakan sangat terkejut dengan hasil yang diperolehnya dan tentunya sangat bersyukur atas amanah yang diberikannya untuk mewakili Indragiri Hulu dan Riau pada Paskibraka tingkat Nasional. 

"Saya sempat menyerah, karena saingan yang sangat berat, namun ternyata nilai saya cukup untuk mendukung saya lolos ke tingkat nasional," ungkap Tia.

Siswi kelas X SMAN 1 Rengat ini menyatakan bahwa memang persiapannya untuk mengikuti seleksi ini dimulai sejak dirinya mengikuti ekstra kurikuler Passsus di sekolah nya. "Terima kasih papa dan mama, guru pembimbing, para senior dan seluruh yang telah mendorong keberhasilan Tia saat ini," ujarnya.

Siswi kelahiran 20 Oktobober 2003 ini, merupakan anak dari salah seorang perwira pertama Polres Indragiri Hulu, Ipda Andra Leksi dan ibu bernama Lailan. Sang Ayah juga merupakan purna Paskibraka Nasional pada tahun 1989 dan ikut dalam penaikan Bendera Pusaka dihadapan presiden ke dua RI, H Suharto.

Andra Leksi menyatakan, bahwa anaknya selama ini tidak pernah diberikan pelatihan khusus untuk ikut dalam seleksi ini."Saya lepaskan saja, biarkan dia mandiri dengan apa yang akan dia capai dan Alhamdulillah apa yang di tuju bisa tercapai dengan usahanya dan saya bangga untuk itu, ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Inhu ini.
  
Sebelum keberangkatan nanti, tentunya Tia yang akan berangkat dengan Muhammad Asraf dari Kampar ini, dikatakan Leksi tentu akan diberikannya bagaimana pengalamannya menjadi Paskibraka pada tingkat nasional. Tentunya untuk persiapan dan apa saja yang harus dilakukan pada saat berada dalam pelatihan nantinya.

Reporter: Eka BP



Tags Inhu