Terkait Penonton Tertawa di Debat ke-4, KPU: Pelanggar Aturan Tak Diundang di Debat ke-5

Terkait Penonton Tertawa di Debat ke-4, KPU: Pelanggar Aturan Tak Diundang di Debat ke-5

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Saat debat capres ke-4, Sabtu (30/3/2019) malam, terdapat pihak yang tertawa pada saat Prabowo Subianto berbicara terkait pertahanan. Menanggapi hal ini KPU menyebut oknum yang bersikap tak patut tidak diundang dalam debat capres cawapres. 

"Terkait dengan oknum masing-masing pendukung kandidat yang bersikap tidak patut dalam debat keempat, KPU menyatakan keberatan. Komite damai akan meminta oknum pendukung dimaksud tidak diundang oleh TKN dan BPN dalam debat kelima," ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan, Ahad (31/3/2019).

Wahyu mengatakan yang nantinya tidak diundang dalam debat capres cawapres atau debat kelima ini, merupakan pendukung yang tidak mematuhi tata tertib. Wahyu menyebut, oknum yang tidak tertib ini berada di masing-masing rombongan pendukung paslon.


"Untuk pendukung yang tidak mematuhi tata tertib, karena oknum yang tidak tertib juga ada di rombongan TKN dan BPN," kata Wahyu.

Terkait siapa saja nama yang nantinya tidak kembali diundang, Wahyu mengatakan komite damai akan berkoordinasi dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Komite damai akan koordinasi dengan TKN dan BPN," tuturnya.

Seperti diketahui, momen munculnya suara tawa hingga bikin Prabowo bertanya-tanya itu bermula saat capres nomor urut 02 itu menjelaskan soal kesalahan dalam paparan Jokowi mengenai teknologi pertahanan. "Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat. Kekuatan pertahanan kita masih rapuh. Salah siapa? Salah nggak tahu saya (lalu terdengar suara tertawa), elite...," ucap Prabowo saat debat, Sabtu (30/3). Prabowo pun bereaksi. Dia mempertanyakan suara tawa itu.

"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo.