KPU Riau Sosialisasikan Pemilu di Kelurahan Sri Meranti, Daerah Berpotensi Banjir

KPU Riau Sosialisasikan Pemilu di Kelurahan Sri Meranti, Daerah Berpotensi Banjir

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Mendekati hari pemungutan suara Pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau makin gencar melakukan sosialisasi pendidikan pemilih di berbagai daerah. 

Kali ini sosialisasi dilakukan di daerah yang berpotensi bencana alam, seperti banjir, yakni di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. 

Kegiatan yang digelar di Kantor Kelurahan Sri Meranti, Selasa (26/3/2019) pagi ini, dihadiri komisioner KPU Riau Abdul Rahman, SE dan Lurah Sri Meranti diwakili Sekretaris Lurah Ayu Syafitri. 


Abdul Rahman di hadapan sekitar 65 warga Sri Meranti menyampaikan materi tentang pentingnya memilih, jenis kertas suara, tata cara memilih yang baik dan benar, ketentuan surat suara yang sah dan tidak sah, serta mengajak calon pemilih datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Lebih lanjut dijelaskan Abdul Rahman, bahwa hanya 2 jenis surat suara Pemilu 2019 yang dilengkapi dengan foto calon. Keduanya yakni surat suara untuk pemilihan calon presiden dan calon presiden serta surat suara untuk pemilihan calon anggota DPD RI.

“Sedangkan tiga jenis surat suara lainnya tidak mencantumkan foto masing-masing calon, yakni jenis surat suara untuk calon DPR RI, DPRD Provinsi Riau dan surat suara untuk calon DPRD kabupaten/kota,” katanya.

Surat suara yang akan diterima oleh pemilih, kata Rahman, yang domisilinya sesuai dengan TPS tempatnya mencoblos ada 5 jenis surat suara. Masing-masing jenis surat suara memiliki warna berbeda yang sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 1944/PL.02-Kpt/01/KPU/XII/2018, tentang desain surat suara dan desain alat bantu coblos (template) bagi pemilih tunanetra pada Pemilu 2019.

“Lima warna tersebut yakni warna kuning untuk DPR, biru untuk DPRD provinsi, hijau untuk DPRD kabupaten/Kota, merah untuk DPD, dan warna abu-abu untuk surat suara calon presiden-calon wakil presiden,” ujarnya. 

Reporter: Moralis