RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG KOTA - Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Aliman Makmur menyebut, dinamika kehidupan sosial politik perlu menjadi perhatian serius berbagai pihak, keadaan instabilitas politik perlu diantisipasi, terutama menjelang pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Aliman Makmur saat membuka kegiatan pembinaan dan pendidikan politik bagi masyarakat dan partai politik, yang dilaksanakan di Aula taman rekreasi Stanum Bangkinang, Kamis (14/3/2019).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kesbangpol Jamilus dan Dirjen Polpum Kemendagri, Syamsuddin dan diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari Anggota parpol dan masyarakat.

"Kondisi yang kita rasakan saat ini berakibat pada instabilitas yang ditandai dengan terjadinya politisasi SARA dan identitas yang berpotensi menghambat jalannya pemilu dan juga meluasnya penggunaan Media sosial untuk aktivitas provokasi, propaganda negatif, dan penyebaran hoax serta kebebasan menyatakan pendapat yang berlebihan melalui berbagai media telah mendorong perilaku intoleransi dan anti kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ulasnya.

Disamping itu lanjut Aliman, tantangan berat yang juga dihadapi saat ini adalah menyebarnya racun demokrasi di tengah-tengah masyarakat antara lain, kampanye hitam, politik uang dan penyebaran ujaran kebencian, itu semua terjadi karena kurangnya pemahaman politik bagi masyarkat.

"Untuk itu melalui pendidikan politik ini diharapkan masyarkat akan dapat mengenal dan mendalami nilai-nilai, norma serta simbol politik yang ada di negara kita, apabila hal itu sudah terwujud, maka dengan sendirinya politik akan bisa berjalan secara sejuk dan elegan," pungkas mantan Kadis Ketahanan Pangan Kampar ini.

Reporter: Ari Amrizal

Editor : Mohd Moralis