Ini Nama WNI Korban Ethiopian Airlines yang Jatuh 

Ini Nama WNI Korban Ethiopian Airlines yang Jatuh 

RIAUMANDIRI.CO, ADDIS ABABA - Satu warga negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines telah diketahui identitasnya. WNI berjenis kelamin perempuan itu disebut bernama Harina Hafitz.

Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Italia, sebelumnya menyatakan bahwa satu WNI yang tewas merupakan seorang perempuan yang tinggal di Roma dan bekerja untuk World Food Program atau WFP, badan pangan yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

"Hari ini tanpa diragukan merupakan hari tersedih yang pernah saya rasakan sebagai Eksekutif Direktur Anda. Kita semua berduka untuk mereka yang meninggal dunia pagi ini dalam tragedi Ethiopian Airlines," ucap Direktur Eksekutif WFP, David Beasley, dalam pernyataannya, Senin (11/3/2019). 


Beasly kemudian menyebut secara detail identitas para staf WFP yang tewas dalam insiden nahas di Addis Ababa, Ethiopia pada Minggu (11/3) waktu setempat. 

"Harina Hafitz dari Indonesia, ditugaskan di Roma," sebut Beasley dalam pernyataannya. Selain Harina yang seorang WNI, terdapat staf-staf WFP lainnya dari Nepal, Italia, China, Rilandia dan Serbia. Total ada tujuh staf WFP yang tewas dalam tragedi itu.

Lebih lanjut, Beasley menyatakan bahwa keluarga korban telah dihubungi dan terus mendapat dukungan dan konseling. Pihak WFP, sebut Beasley, akan melakukan semua hal yang mungkin untuk membantu keluarga korban. 

"Saat kita berkabung, mari kita refleksikan bahwa setiap kolega WFP ini bersedia untuk bepergian dan bekerja jauh dari rumah-rumah mereka dan keluarga tercinta mereka untuk membuat dunia ini menjadi tempat lebih baik untuk ditinggali," ujar Beasly dalam pernyataannya. 

"Kita juga berduka untuk kepergian kolega-kolega dari lembaga-lembaga PBB lainnya," imbuhnya.

Otoritas Ethiopia telah menyatakan 157 penumpang dan awak pesawat jenis Boeing 737 Max 8 itu tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (11/3) waktu setempat. Pesawat tujuan Nairobi, Kenya itu dilaporkan jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Addis Ababa. 

Disebutkan otoritas setempat bahwa korban tewas berasal dari 35 negara plus satu orang memakai paspor PBB.