Tuntas Direnovasi, Masjid Tertua di Pedalaman Talang Mamak Diresmikan

Tuntas Direnovasi, Masjid Tertua di Pedalaman Talang Mamak Diresmikan

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Dompet Dhuafa Riau meresmikan Masjid  Al Mukhlisin, masjid tertua di Dusun Pebidayan, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, pada Sabtu 23 Februari 2019 lalu. 

Masjid ini dibangun kembali karena keadaannya yang sudah tidak layak lagi. Tentunya membuat masyarakat tidak nyaman dalam beribadah. Dinding masjid yang sudah bolong, lantai yang sudah pecah dan kayu, semuanya sudah lapuk. Karena sejak didirikan pada tahun 1975 masjid ini belum pernah direnovasi terkendala oleh uang swadaya masyarakat tidak cukup.

“Kami sudah mengajukan proposal ke mana-mana namun belum ada yang bisa membantu untuk merenovasi masjid ini,” tutur Antok (50 tahun) salah satu pengurus masjid. Masyarakat pribumi yang tinggal di Desa Rantau Lansat merupakan Suku Talang Mamak, Suku Melayu, dan Suku Kubu.     


Masyarakat setempat menggunakan masjid ini sebagai sarana ibadah dan kajian-kajian agama serta keperluan lainnya yang bersifat kebaikan. Dapat cerita dari para tetua bahwasannya di masjid inilah pusat perkembangan Islam di Desa Rantau Lansat pertama kali. 

Alhamdulillah, Dompet Dhuafa dengan program gerakan wakaf bisa menggerakan para muhsinin untuk berwakaf bersama-sama membangun kembali masjid tertua di pedalaman Riau ini. 

Dalam perjalanan menuju lokasi membutuhkan jarak tempuh selama 8 jam perjalanan untuk sampai ke lokasi. Harus melewati jembatan gantung dan jalan yang belum diaspal. Jika musim hujan jalan akan Becek dan sulit. Saat pembangunan sempat terjadi hambatan karena material tidak bisa masuk ke lokasi pembangunan. Terpaksa tukang harus libur beberapa minggu.

Proses pembangunan masjid ini dilaksanakan semenjak September 2018 dengan masa kerja selama 120 hari. Sulitnya bahan material untuk masuk ke lokasi karena akses jalan yang rusak di kala hujan melanda menjadi hambatan dalam proses pembangunan mesjid. 

Selain itu bahan material juga tidak bisa langsung sampai ke lokasi melainkan harus melewati jembatan gantung. Di sini masyarakat sangat antusias dalam bergotong-royong untuk bersama-sama mengangkut bahan material yang jaraknya 600 meter menuju lokasi masjid.

Sabtu, 23 Februari 2018 masyarakat bersama tim Dompet Dhuafa Riau mengadakan tasyakuran dan juga peresmian masjid. Dan nama masji pun menjadi Masjid Al Mukhlisin Dompet Dhuafa. Acara ini dihadiri langsung oleh Camat Batang Gansal, MUI, BKMT, dan KUA Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. 

“Kalau membangun masjid tidaklah semudah dalam meramaikan masjid. Untuk itu kepada warga sekalian marilah bersama-sama mengajak anak-anak dan juga bersama-sama untuk meramaikan masjid yang sudah bagus ini,” tutur Ali Bastoni, Pimpinan Dompet Dhuafa Riau dalam sambutannya.

“Camat sangat mengapresiasi program-program dari Dompet Dhuafa Riau yang sudah banyak menebar manfaat di wilayah Kecamatan Batang Gansal. Dan juga pemerintah sangat terbantu dan tentunya dengan sinergi yang sudah baik dilakukan pihak Dompet Dhuafa Riau pada pemerintahan Kecamatan Batang Gansal. Dan juga ucapan terima kasih mewakili masyarakat kepada donatur dan juga tim Dompet Dhuafa Riau yang sudah bisa bangun kembali masjid tertua di Desa Rantau Langsat ini,” papar Elinaryon, Camat Batang Gansal.

Ke depannya masjid ini akan lebih difungsikan lagi dengan pengaktifan majelis taklim, wirid yasin dan juga kegiatan keagaman lainnya. Dengan program pemberdayaan masjid yang akan didampingi langsung oleh Dompet Dhuafa. Ditambah lagi masjid yang sudah nyaman dan tenang untuk bisa beribadah lebih khusyuk lagi.

Reporter: Eka BP



Tags Inhu