Momen Heboh Prabowo Buka Baju di Atas Mobil Saat Sapa Pendukung yang Antusias Kendati Hujan

Momen Heboh Prabowo Buka Baju di Atas Mobil Saat Sapa Pendukung yang Antusias Kendati Hujan

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Kehebohan terjadi saat capres Prabowo Subianto berada di Subang, Jawa Barat, kemarin. Dari atas mobil, Prabowo sempat membuka baju dan melemparkannya ke arah pendukung. 

Momen itu diabadikan oleh para warga yang berkumpul di sekitar mobil Prabowo. Dilihat per Kamis (7/3/2019), video itu diunggah oleh beberapa akun di media sosial. Dalam video itu, Prabowo awalnya tampak menyapa pendukungnya dari atas mobil.

Prabowo terlihat mengenakan kemeja safarinya berwarna cokelat. Prabowo tampak beberapa kali mengacungkan salam dua jari khas Prabowo-Sandiaga Uno.


Saat video itu diambil, cuaca sedang hujan. Prabowo terus menyapa pendukungnya.

Tak lama berselang, Prabowo terlihat membuka kancing kemeja safarinya. Sejurus kemudian, kemeja itu dilemparkan ke arah pendukungnya. Para suporter capres nomor urut 02 itu tampak heboh berebut kemeja sang jagoan.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi membenarkan kejadian di video itu. Menurut juru bicara BPN, Andre Rosiade, Prabowo melemparkan bajunya sebagai tanda terima kasih kepada para pendukung yang setia menanti kehadiran Prabowo.

Andre menyebut, kunjungan Prabowo ke Subang hingga Sumedang sempat terkendala cuaca dan Prabowo memilih jalur darat. Melihat pendukung masih antusias menunggu di bawah guyuran hujan, Prabowo disebut terharu.

"Acara itu hujan kan, tapi antusiasme pendukung beliau luar biasa, ribuan orang menunggu meskipun hujan-hujan. Tentu beliau melihat situasi yang begitu luar biasa ya, semangat pendukung beliau begitu menggelora hujan-hujan tetap setia dan sabar menanti Pak Prabowo, tentu Pak Prabowo menjadi semakin bersemangat," sebut Andre.

"Penghargaan beliau, beliau tidak bisa memberikan apa-apa ya, secara spontan beliau buka baju dia lempar ke para pendukungnya, untuk menunjukkan begitu bersemangat, terharu, dan begitu bangga melihat pendukungnya yang begitu militan, hujan-hujan sabar menanti dan tanpa, mereka datang ke sana tanpa dimobilisasi, tanpa disiapkan bus, disiapkan mobil, tanpa disiapkan nasi bungkus atau snack. Beliau terharu, bersemangat jadinya," imbuh Andre.