Ini Penjelasan Pihak Hotel Terkait Kerusakan Akibat Kericuhan Saat Muscablub PP Pekanbaru

Ini Penjelasan Pihak Hotel Terkait Kerusakan Akibat Kericuhan Saat Muscablub PP Pekanbaru

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Video kericuhan saat pelaksanaan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Pemuda Pancasila (PP) Kota Pekanbaru di Hotel Jatra Pekanbaru beredar. Sejumlah bagian hotel mengalami kerusakan dan piring-piring pecah. Meski begitu, pihak hotel mengaku tidak mempersoalkan hal itu.

Diakui Ridwan, perwakilan Hotel Jatra Pekanbaru, pihak hotel mendapat kepercayaan sebagai lokasi pelaksanaan Muscablub PP Pekanbaru, Rabu (6/3/2019). Atas hal itu, pihak hotel menyiapkan akomodasi, salah satunya berupa makanan.

"Hari ini ada event dari Pemuda Pancasila, dan kami mengakomodir event tersebut. Yang disiapkan (Hotel) Jatra itu, akomodasi dan makanan. Pelaksanaan acara, itu acara internal mereka," ujarnya.


Baca JugaSah, Iwan Pansa Nakhodai MPC PP Pekanbaru

Pelaksanaan Muscablub itu, kata Ridwan, memang terjadi keributan di antara anggota PP. Dia menduga hal itu karena selisih paham di antara mereka. Akibatnya, ada beberapa properti hotel yang rusak.

"Dalam acara, mungkin terjadi selisih paham atau mungkin beda pendapat di antara peserta. Sehingga ada tersenggol barang-barang dan peralatan yang ada di hotel. Sehingga ada beberapa barang yang pecah," kata dia.

Meski begitu, dia tidak mengetahui penyebab terjadinya selisih paham di antara peserta muscablub. 

Lihat Juga: Ini Video Pelantikan Iwan Pansa Sebagai Ketua MPC PP Pekanbaru

"Kalau penyebabnya apa? Informasinya apa? Itu mereka (peserta Muscablub, red) yang tahu," jelas Ridwan.

Apakah pihak hotel mengalami kerugian akibat kejadian itu, Ridwan memberikan penjelasannya. 

"Kalau kerugian kita, hanya barang pecah belah yang tersenggol sama mereka. Itu saja. Pihak kita tidak merasa merugi. Rugi, tapi masih bisa diakomodir," terang dia.

Lihat JugaMuscablub PP Pekanbaru Berjalan Ricuh, Ini Videonya

Dia meyakini, hal itu tidak menjadi masalah yang penting. Diyakini, itu akan terselesaikan dengan baik. 

"Karena kalau event itu, kita ada yang namanya perantara di sini. Ada aparat (kepolisian) juga. Nanti kita selesaikan sama mereka," sebutnya.

"Tetap kita hitung, nanti kita akomodir. Kita informasikan. Nanti tindaklanjutnya, dibantu sama mereka," sambung Ridwan.

Saat ditanya berapa lama kegiatan Muscablub itu digelar di hotel tersebut, Ridwan mengatakan kegiatan itu hanya berlangsung tidak lama. "(Kegiatan) Mereka itu dari jam 11.00 WIB. Dan (berlangsung) sebentar karena ditutup sama polisi. Kalau tidak kondusif, polisi kan punya wewenang (untuk menghentikan kegiatan," pungkas Ridwan.

Sebelumnya, beredar video pelaksanaan Muscablub PP Kota Pekanbaru. Dalam video itu terlihat sejumlah anggota PP berlarian ke luar ruangan acara. Terlihat pula properti hotel pecah dan berantakan, di antaranya piring hingga kaca di restoran. Polisi yang mendapat laporan ini, langsung menuju lokasi untuk mengendalikan situasi agar kondusif.

Reporter: Dodi Ferdian