Besok, Kepala BNPB Doni Monardo Tinjau Karhutla di Riau

Besok, Kepala BNPB Doni Monardo Tinjau Karhutla di Riau

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo, dijadwalkan besok, Senin (4/3/2019), akan meninjau kondisi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) bersama Satuan Tugas (Satgas) Karhutla di beberapa wilayah di Riau.

Namun saat dikonfirmasi, Jenderal bintang tiga ini belum mau mengomentari terkait kunjungan kerjanya ke Riau. 

Doni mengatakan ia akan menyampaikan hasil peninjauannya hari Senin.


“Maaf, saya belum bisa memberikan informasi. Besok setelah peninjauan baru saya beri,” ujar Letjen Doni Monardo, di VIP Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Ahad (3/3/2019) malam.

Begitu juga ketika disinggung terkait dengan anggaran bencana yang diberikan pemerintah pusat untuk menanggulangi Karhutla, Doni juga tidak ingin mengomentarinya. Dan ia kembali menjawab menunggu hasil besok.

“Besok ya,” ujar Doni sambil naik ke dalam bus menuju kediaman Gubernur Riau. 

Untuk diketahui, Pemerintah Pusat melalui BNPB telah mengirimkan satu Helikopter  Kamov, untuk membantu Satgas Karhutla di Riau, yang semakin meluas. Heli Kamov ini akan membantu Satgas Riau melalui udara, dengan water bombing (WB), dengan kapasitas 4.000 liter. 

Dengan tambahan satu heli dari BNPB ini sudah standby 4 unit heli, yang digunakan untuk WB, yakni heli perusahaan Sinar Mas, Heli LHK, Heli Super Puma, dan satu pesawat yang digunakan untuk teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Sementara itu, cuaca panas yang melanda Riau pada Ahad (3/3), menyebabkan Karhutla di Kabupaten Meranti kembali meluas dan semakin banyak.

Sehari sebelumnya Karhutla di Meranti sudah berkurang, begitu juga di Dumai, Bengkalis dan Rokan Hilir. 

Dari pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tercatat 42 titik hotspot di wilayah Riau. Di Kabupaten Meranti terpantau 27 titik, dengan level confidance di atas 70 persen tercatat 22 titik. Di susul Pelalawan sebanyak 13 titik dan Indragiri Hilir 1 titik.

Reporter: Nurmadi