Bupati Meranti Tinjau Pelabuhan Ro-Ro di Desa Insit dan Pelantai

Bupati Meranti Tinjau Pelabuhan Ro-Ro di Desa Insit dan Pelantai

RIAUMANDIRI.CO, MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan, MSi meninjau pelabuhan penyeberangan kapal roll on - roll off (Ro-Ro) di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Riau, Senin (25/02/2019).

Dalam kunjungan itu, turut mendampingi pihak Dishub, anggota DPRD Meranti, Kabag Humas Meranti, Dinas PU, Kabag Kesra, Pj Desa Insit, dan sejumlah stakeholder lainnya. 

Dalam kunjungannya Bupati Kepulauan Meranti mengelilingi setiap sudut pelabuhan mulai dari pintu masuk hingga ujung pelabuhan.


Dirinya mengatakan, kondisi terkini pelabuhan sudah cukup baik dan tinggal sedikit dilakukan pembenahan agar lebih nyaman untuk digunakan oleh masyarakat. 

Bupati Meranti menuturkan, awalnya peresmian akan dilakukan pada awal bulan Maret. Namun karena kondisi jalan masuk menuju pelabuhan yang masih belum baik, maka peresmian pelabuhan tersebut harus ditunda.

"Ini sebenarnya tanggal 2 (Maret) Menteri mau datang ke sini untuk peresmian, tapi saya tidak mungkin mengiyakan kalau jalannya macam ini," ungkap Irwan.

Memang hingga saat ini jalan masuk Ke Pelabuhan di Desa Insit masih jalan tanah dan berbatu. Bahkan bila hari terik, jalan penuh dengan abu saat dilewati kendaraan.

"Makanya nanti saya panggil semua (dinas terkait) ini, mereka nanti akan berkoordinasi bagaimana jalannya cepat dibangun," ujar Bupati.

Selain itu, jalan masuk pelabuhan relatif kecil sekitar lebar delapan meter, dinilai belum cukup efisien untuk keluar masuk kendaraan. 

"Kita akan coba buat lebar 12 (meter), inikan 8 (meter), kalau 8 takutnya macet, kalau 12 dia bisa dua jalur, jadi bisa keluar masuk, macam jalan Pramukalah kita buat, jadi dia bisa lebih lancar," jelas Irwan.

Ia juga optimis bahwa pelabuhan di Desa Insit bisa beroperasi sebelum bulan Puasa. "Saya setuju, sebelum puasa ini sudah bisa dipakai," ujarnya.

Bupati menjelaskan, peresmian sendiri akan dilaksanakan bila jalan menuju pelabuhan telah siap dibangun dan nyaman dilalui kendaraan. 

"Kalau bisa tembus ini aspal sampai ke Alahair, ini kita perjuangkan dalam waktu dekat ini," terangnya.

Ditargetkan Bupati, tahun ini pelabuhan antar Kabupaten Kepulauan Meranti juga akan dibangun di Desa Pelantai.

"Sehabis ini saya akan ke Pelantai, saya akan mencek persiapan pelabuhan di Pelantai," beber Irwan lagi.

Pelabuhan Pelantai dikatakan Bupati nantinya akan masuk dalam jaringan penyeberangan antar pulau kabupaten. 

"Inikan (pelabuhan Desa Insit) jaringan antar pulau, antar Provinsi nasional ini, kita akan akan bikin juga yang dalam kabupaten," ungkapnya.

Dirinya mengatakan Pemkab Meranti juga menargetkan pembangunan pelabuhan penyebrangan Kabupaten di Teluk Ketapang. 

"Di Mekung juga tahun depan akan kita bangun penyebrangan baru, jadi jalan dari Mekung insya Allah sampai ke penyebrangan kita aspal hotmix," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Muzamil Baharuddin bersama Ketua Komisi B Darwin Susandi, didampingi anggota Dedi Putra dan Darsini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Meranti Dr H Aready juga meninjau Pelabuhan penyeberangan kapal roll on - roll off  (Ro-Ro) di Desa Insit.

"Proyeksi kita Insyaallah pada saat hari raya idul fitri tahun ini bisa dipergunakan oleh masyarakat Meranti yang menggunakan roda 4 dari pekanbaru menuju Buton dan selanjutnya menuju ke Desa Insit ini," kata Muzamil, saat meninjau langsung progres pembangunan tersebut.

Muzamil mengatakan bahwa dipakainya Pelabuhan Roro untuk jalur penyeberangan dari dan menuju Pulau Sumatera dikarenakan sampai saat ini akses Roro Kampung Balak belum bisa dilalui.

"Sampai saat ini kita belum menemukan solusi untuk permasalahan jalur Kampung Balai, disana jalannya masih tenggelam. Untuk itu Pelabuhan Roro Desa Insit ini bisa dipakai," ungkap Muzamil.

Selanjutnya, kata Muzamil pekerjaan tambahan seperti jalan pendukung akan segera dikerjakan tahun ini sudah dianggarkan melalui APBD Kepulauan Meranti.

"Jalan penghubung dari Jalan utama menuju Pelabuhan Roro sepanjang 700 meter ini sudah dianggarkan sebesar Rp 3 miliar dan akan dikerjakan tahun ini. Semoga proses lelang dan pekerjaannya sesuai dengan target yang telah kita rencanakan," harap Muzamil.

Seperti diketahui pelabuhan penyeberangan kapal roll on - roll off  (Ro-Ro) di Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat  ini akan melayani rute tujuan Pecah Buyung Desa Bantar, yang menghubungi Pulau Tebingtinggi dengan Pulau Rangsang.

Selain itu pelabuhan ini juga ditargetkan berfungsi untuk melayani arus mudik hari raya Idul Fitri Fitri 1440 H dari daratan Pulau Sumatera menuju Kepulauan Meranti pada Juni mendatang.

Reporter: Azwin