Peduli Lingkungan, Mahasiswa Biologi FKIP Unri Kembali akan Tanam Seribu Pohon

Peduli Lingkungan, Mahasiswa Biologi FKIP Unri Kembali akan Tanam Seribu Pohon

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat akan lahan membuat hutan liar diolah menjadi permukiman. Tentunya alih fungsi lahan ini memiliki dampak yang besar bagi lingkungan. Sadar akan pentingnya cadangan karbon, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi (Himaprobio) FKIP Universitas Riau kembali mengadakan Pekan Penghijauan ke-31 pada April 2019 mendatang. 

Sebelumnya, agenda tahunan terbesar bagi Program Kerja Divisi Lingkungan Hidup (LH) Himaprobio ini diadakan di Desa Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti. Seribu pohon dengan bermacam jenis ditanam di pinggiran bibir Sungai Bono. 

Pekan Penghijauan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif, dosen, serta alumni Pendidikan Biologi UNRI. Ketua Koordinator Program Studi Pendidikan Biologi, Dr Hj Evi Suryawati, MPd mendukung penuh kegiatan positif yang diselenggarakan oleh mahasiswanya. 


“Selain olimpiade, Pendidikan Biologi juga harus punya suatu kegiatan besar yang khusus untuk menghijaukan lahan,” ujarnya. 

Lebih lanjut ia juga katakan bahwa seluruh dosen juga ikut berpartisipasi terutama dalam mengontrol kegiatan. 

Senada dengan itu, Muhammad Amin selaku Bupati Himaprobio, mengatakan, gerakan penanaman ini merupakan ajakan kepada masyarakat di wilayah sekitar penanaman untuk menjaga keasrian alam. 

Menurutnya, tindak lanjut dari masyarakat sekitar sangat penting untuk pohon yang telah ditanam.  

“Selain menuntut ilmu, kami mahasiswa Himaprobio juga harus mengabdi kepada masyrakat Riau," ujarnya.

Lokasi untuk Pekan Penghijauan ke-31 masih dalam tahap pencarian oleh panitia. Salah satu syarat lokasi penanaman adalah lahan harus milik pemerintah Riau. Setelah lokasi penanaman ditentukan, barulah panitia dapat mengkonsep acara sedemikian rupa agar lebih baik dari tahun lalu. 

Beberapa agenda yang akan dilakukan selama tiga hari dua malam adalah PP Goes to School, Penyuluhan PKK, dan Seminar Pendidikan. 

“Tentunya kami inginkan sesuatu yang baru di Pekan Penghijauan 31 ini,” ujar Rehan Fadhilah selaku Ketua Pekan Penghijauan XXXI. 

Menurutnya, Pekan Penghijauan bukanlah sekedar gerakan simbolis semata, namun merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat sekitar. 

Rehan berharap, pohon yang ditanam nantinya akan berguna dan dimanfaatkan dengan bijak oleh masyarakat sekitar.