Polisi Temukan Kayu yang Digunakan Pelaku Pembunuhan IRT di Peranap Inhu

Polisi Temukan Kayu yang Digunakan Pelaku Pembunuhan IRT di Peranap Inhu

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT- Pihak Reskrim Polres Inhu akhirnya menemukan alat bukti Kayu yang digunakan oleh RAS (21) warga Tangga Batu Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun (Sumut) untuk melakukan pembunuhan terhadap Maretia Al Fani, seorang IRT, warga Batu Rijal kecamatan Peranap pada 8 Januari lalu.

Kayu tersebut menurut Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting dan Kasat Reskrim AKP Febriandy, melalui KBO Reskrim Iptu Lauren Simajuntak, ditemukan lebih kurang 250 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). 

"Didapat dari hasil keterangan tersangka, langsung dicari dimana lokasi dibuangnya kayu terasbut dan akhirnya ditemukan," ungkap Lauren, Kamis (14/2/2019). 


Sebelumnya, tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Namun baru pada 10 Februari 2019, keberadaan pelaku didapat. Tersangka diketahui berada di dalam perkebunan masyarakat yang terletak di Desa Air Hitam Kecamatan Ukui Kabupaten Pelelawan. 

Setelah dilakukan penelusuran pada lokasi tersebut, akhirnya didapat tersangka berada pada sebuah pondok, dan langsung dilakukan penangkapan.

Dikatakan Paur Humas, Aipda Misran, dari hasil penyelidikan sementara, tersangka mengakui perbuatannya yang telah melakukan pembunuhan terhadap korban. Dilakukan sendiri tanpa dibantu Orang lain, dengan cara memukul korban menggunakan Kayu beberapa kali di bagian kepala dan kaki.

Menurutnya, tujuan pelaku melakukan pembunuhan tersebut, untuk mengambil uang korban, namun saat itu korban langsung teriak-teriak, sehingga tersangka panik dan melakukan pembunuhan. 

"Tersangka juga menyatakan tidak sempat mengambil uang dan karena sudah panik dirinya melarikan diri," tambahnya.

Diungkapkan juga oleh Lauren, pada saat terjadinya pembunuhan dan tersangka melarikan diri, orang tua tersangka yang baru saja pulang dari Sumut, dan sempat menjadi sasaran amukan massa. Namun beruntumg cepat bisa diamankan oleh Polisi. 

"Orang tuanya memang tak mengetahui apa yang terjadi, namun sempat jadi sasaran massa saat datang ke lokasi kejadian," ucapnya. 

Ditambahkannya, pembunuhan itu terungkap karena memang ada warga yang melihat keberadaan RAS di sekitar rumah korban sebelum korban ditemukan bersimbah darah.

Saat dicari Polisi, tersangka sudah tidak muncul lagi. Makanya langsung diduga sebagai tersangka utama dan dilakukan pencarian untuk akhirnya dilakukan penangkapan.

Reporter: Eka BP