RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT983 yang membawa 60 lebih awak media peserta Hari Pers Nasional (HPN) asal Pekanbaru tujuan Surabaya, dialihkan pendaratannya ke Lombok pada Kamis (7/2/2019) siang. Pengalihan dilakukan karena kerusakan landasan pacu (runway) Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kami main ke Lombok dulu sebelum ke Surabaya," ujar Lina, salah satu awak media yang ikut dalam pesawat Lion Air JT983 asal Pekanbaru, lewat whatsapp grup, di Pekanbaru, Kamis.

Lina bahkan mengunggah foto rombongan awak media yang sedang dalam pesawat ke dalam grup whatsapp tersebut.

Lina mengaku berangkat ke Surabaya bersama puluhan rekan media asal Riau pada Kamis pagi untuk menghadiri HPN di Surabaya.

Mereka diterbangkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pukul jam 8.30 WIB. Namun diinformasikan mereka harus dialihkan pendaratannya ke bandara di Lombok.

"Kami baru mendarat ne di Lombok pukul 13.00 WITA," ujar Lina lagi.

Sementara itu Keni, ketua tim akomodasi saat dihubungi antara mengaku sudah lebih dulu berangkat pada Rabu (6/2) kemarin ke Surabaya, bersama beberapa peserta HPN asal Riau guna mempersiapkan segala keperluan tamu dari Pekanbaru, terkusus untuk penginapan.

"Mereka yang berangkat tanggal Kamis (7/2) dari Riau itu sekitar 70 orang. Dari berbagai media, ada yang PWI perwakilan daerah seperti Kampar, Rohil, Rohul, Dumai dan Pekanbaru dan 40 orang dari PWI Riau. Termasuk Forum Jurnalis Perempuan," terang Keni.

Keni menambahkan, karena gangguan penerbangan ini beberapa agenda yang dijadwalkan bisa diikuti utusan Riau terpaksa batal.

"Pasti terganggu, karena rangkaian kegiatan sudah dimulai, Mapilu terpaksa ngak bisa diikuti," pungkasnya.

Sebelumnya, diberitakan Landasan pacu Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami kerusakan di dekat Touchdown Runway 10 sehingga sejumlah penerbangan gagal mendarat, Kamis.

Legal and Communications Section Head PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo, Kamis, membenarkan bahwa runway Bandara Juanda Surabaya ditutup sementara karena alasan perbaikan.

"Informasi awal diperoleh dari Pilot Batik Air ID 6391 SUB-CGK kepada Tower pada pukul 08.40 WIB," katanya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, sesuai prosedur pukul 09.15 WIB diterbitkan NOTAM A0539/19 NOTAMN runway Bandara Juanda ditutup hingga pukul 12.00 WIB.

"Saat ini konsentrasi dan percepatan perbaikan runway sedang dilakukan oleh Tim Teknik AP1 berdasarkan SOP," katanya.

Ia mengatakan, beberapa penerbangan yang terdampak dialihkan (divert) ke Denpasar, Bali, dan Semarang, Jawa Tengah.

"Satu flight internasional SQ930 RTB ke Singapura. Sementara hingga saat ini tercatat 11 flight terdampak, yang terdiri atas kedatangan delapan dan keberangkatan tiga," tutupnya.

Sumber : Antaranews

Editor : Nandra F Piliang