Dukung Jokowi, Koalisi Intelektual Mulai Bergerak Tangkal Hoaks

Dukung Jokowi, Koalisi Intelektual Mulai Bergerak Tangkal Hoaks

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, para intelektual saat ini mulai bergerak untuk menangkal hoaks (berita bohong). 

Mereka memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memerangi hoaks.

Dia mengatakan, dukungan itu diberikan sebagai reaksi atas kegelisahan dan keprihatinan akan penyebaran hoaks yang begitu masif.


"Untuk membendung itu semua, perlu gerakan intelektual dalam membangun kesadaran moral agar tidak memproduksi dan menebar hoaks," ujar Ujang Komarudin di Jakarta, Senin (4/2/2019).

Ia mengatakan, kaum intelektual memang jangan diam tapi harus tergerak dan bergerak untuk terlibat aktif dalam dunia politik.

Menurutnya, derasnya dukungan kaum intelektual kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin menunjukkan bahwa selama ini kinerja Jokowi dianggap baik. 

Dia melanjutkan, para intelektual dalam menilai seseorang dengan ukuran-ukuran yang jelas dan objektif.

Selain itu, Ujang menyebut, kekuatan intelektual bisa menjadi basis legitimasi bagi paslon 01 untuk bersemangat dalam membangun Indonesia dalam lima tahun ke depan. 

Dia berpendapat, dukungan alumni perguruan tinggi menandakan basis dukungan Paslon 01 bukan hanya dari kalangan rakyat namun kaum terpelajar yang biasa bersikap kritis dan objektif.

Sebagaimana diketahui, Jokowi kembali mendapat dukungan alumni dari 12 perguruan tinggi di Jawa Tengah. 

Alumni dari dua belas kampus di Jateng bergabung dan membentuk Koalsisi Alumni Diponegoro untuk memenangan Jokowi-Maruf Amin.

Koalisi Alumni Diponegoro terdiri dari alumni Undip, Unnes, UIN Walisongo, Universitas Wahid Hasyim, UKSW Salatiga, Universitas Islam Sultan Agung, Untag Semarang, Unika Sugiyopranoto, Unisbank, Universitas Dian Nuswantoro, USM, dan STIE Widya Manggala.

Perwakilan koalisi alumni Diponegoro, Dini Andriani, menyebutkan bahwa mereka melihat Jokowi sudah berhasil memimpin selama 4 tahun terakhir. 

Bersama para alumni belasan perguruan tinggi di Jateng, Dini yakin bisa memenangkan Jokowi-Ma'ruf dalam pilpres April 2019 nanti. 


Reporter: Irawan Surya