RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Sempena hari jadi ke-69 Kabupaten Kampar, Palang Merah Indonesia (PMI) Kampar bersama sejumlah organisasi profesi kesehatan menggelar seminar kesehatan di aula Kantor Bupati Kampar, Senin (4/2/2019).

Sejumlah organisasi profesi yang terlibat di antaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kampar, PDGI, IBI, PPNI, IAKMI, A2K3 dan IAI mengadakan acara dengan tema "Kampar Bebas HIV AIDS" yang diikuti 600 peserta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Cokroaminoto yang membuka acara mengungkapkan di tahun 2018 angka penularan HIV/AIDS di Kabupaten Kampar mencapai 10 orang.

“Untuk penanggulangan hal tersebut bukan hanya tugas Dinas Kesehatan saja, namun juga seluiruh komponen masyarakat harus turut serta membantu sesuai dengan peran dan tugas pokok masing-masing," ujar Cokro saat membacakan pidato Plt Bupati Kampar.

Dia menyebut penyebaran informasi tentang penanggulangan dan pencegahan HIV/AIDS secara terus menerus agar prilaku masyarakat dapat berubah sehingga angka penularan HIV dapat ditekan sehingga Kampar bebas HIV/AIDS.

"HIV/AIDS adalah masalah darurat global di seluruh dunia, lebih dari 20 juta orang meninggal, sementara 40 juta orang telah terinfeksi. HIV/AIDS merupakan ancaman terbesar terhadap pembangunan sosial ekonomi, stabilitas dan keamanan pada negara berkembang," ungkap Cokro.

Ia berharap dengan diadakannya seminar kesehatan ini, tenaga kesehatan/medis sebagai fasilitator dan tenaga penyuluh tetap memberikan kontribusinya agar dapat menekan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kampar.

Sebelumnya Ketua Panitia yang juga Wakil Sekretaris PMI Kabupaten Kampar Nurzammi dalam laporannya mengatakan peserta yang mengikuti seminar ini berjumlah 600 orang terdiri dari 31 puskesmas, masing-masing 10 sampai 15 orang, organisasi profesi 10 hingga 15 orang, serta PMR Tingkat SLTA 150 orang.

Reporter: Ari Amrizal
 

Editor : Rico Mardianto