PT Arara Abadi-Sinar Mas Forestry Serahkan Bantuan Peralatan ke SDN 16 Suka Jaya Tualang

PT Arara Abadi-Sinar Mas Forestry Serahkan Bantuan Peralatan ke SDN 16 Suka Jaya Tualang

RIAUMANDIRI.CO, TUALANG - Distrik Rasau Kuning PT Arara Abadi-Sinar Mas Forestry (PT AA-SMF) Wilayah Riau, Selasa (29/1/2019), menyerahkan bantuan perlengkapan meubeler sekolah, yakni, meja, kursi belajar serta lemari dan alat olahraga kepada SD Negeri 16 Dusun Suka Jaya, Desa Pinang Sebatang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. 

Penyerahan meubeler ini dilakukan Humas Distrik Rasau Kuning Ir Aep Mahmuddin kepada Kepala SDN 16 Dusun Suka Jaya, Syamsul Bahri, SPd. Penyerahan bantuan ini disaksikan oleh Kepala CSR (Corporate Social Responsibility) Ir Jos Rinaldi, staf Deddy dan dihadiri juga oleh Humas PT AA-SMF Wilayah Riau Ir Nurul Huda, MH, MIKom.

Suryono, Komite SDN 16 Dusun Suka Jaya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dari perusahaan Arara Abadi Sinar Mas Forestry.


"Ini jerih payah usaha kita bersama-sama mengajukan kepada perusahaan. Memang bantuan ini realisasinya membutuhkan waktu lama, tapi kita memahami desa-desa yang jadi binaan perusahaan sangat banyak, jadi perusahaan juga harus memperhatikan desa-desa lainnya selain desa kita. Saya mengharapkan kepada semua kita memakluminya. Kita bersyukur dapat bantuan dari perusahaan. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, kami berharap kepada bapak dan ibu guru, agar kita dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas murid kita, walaupun kita yang kelas jauh tidak ketinggalan dengan kelas yang di luar,” jelas Suryono.

Sementara itu Kepala CSR PT AA-SMF Jos Rinaldi dalam sambutannya menyampaikan, bantuan Program CSR ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap pendidikan. 

Desa yang berada di SMF ini, kata Jos, ada sekitar 200 lebih Desa Binaan. Dengan jumlah desa yang banyak tersebut, maka proses persetujuan tentu butuh waktu dan izin yang cukup panjang, dan spesifikasi dan standar seperti sekolah yang lain. 

"Kami berharap prestasi anak-anak yang ada di sekolah ini bisa jadi perhatian dan diunggulkan, dari tingkat kabupaten sampai ke tingkat provinsi. Sekaligus kita berharap terjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat, khususnya yang ada di Suka Jaya, dengan perusahaan,” harapnya.  

Senada dengan Jos, Aep Mahmuddin dalam sambutannya menambahkan, penyerahan bantuan CD/CSR PT Arara Abadi ini merupakan bentuk berbaginya perusahaan untuk anak-anak generasi penerus bangsa kita dan demi memajukan pendidikan Dusun Suka Jaya.

"Mengingat sekolah ini sangat berbatasan dengan areal konsesi perusahaan kita, maka kita berharap kondisi ini dapat dimanfaatkan sebaiknya dalam usaha pertanian. Dan mudah-mudahan dengan bantuan dari perusahaan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak-anak,” ujar Aep.

Dalam kesempatan itu, Kepala SDN 16 Dusun Suka Jaya, Syamsul Bahri juga menyampaikan, dengan adanya bantuan dari perusahaan, merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi mereka. 

"Sudah sekian lama anak-anak ini duduk tidak ada tempat sandar punggungnya. Kami takut nantinya anak-anak ini akan jadi bungkuk. Kalau bantuan kursi diharapkan dari pemerintah butuh proses tender yang membutuhkan waktu. Dan saat ini dengan bantuan dari perusahaan, anak sudah cukup bantuan kursinya. Maka anak-anak SDN 16 karena dibantu oleh pemerintah melalui APBD dan perusahaan, sudah tidak ada lagi belajar dengan duduk di lantai. Kami ucapkan terimakasih kepada PT Arara Abadi yang telah memberikan bantuan,” kata Syamsul.

Ia menambahkan, pendidikan dasar atau sekolah dasar merupakan dasar pendidikan menuju jenjang yang lebih tinggi. Jika dasar pendidikannya bagus, proses belajar dan mengajarnya bagus, maka akan dapat hasil yang bagus. Oleh sebab itu pendidikan tersebut sangat berguna bagi kita semua. 

"Maka dengan bantuan dari perusahaan ini pihak sekolah merasakan sangat terbantu sekali. Saat ini SDN 16 pada tahun 2017 telah terakreditasi “A Unggul” untuk tingkat Nasional/Provinsi, dan kita juga diberikan kepercayaan oleh LPMP Provinsi Riau sebagai Induk Kluster K13 dan pihak luar bisa belajar ke tempat kita. Kendala kita saat ini adalah signal komunikasi dan listrik PLN yang sering tidak hidup pada pagi hari, sedangkan proses belajar tersebut semuanya dilaksanakan pagi hari. Kami berharap ini menjadi masukan bagi komite sekolah," pungkas Syamsul.

SDN 16 Dusun Suka Jaya ini merupakan satu atap dengan SMP Negeri 1 Satu Atap Dusun Suka Jaya. Sebab, sejak dahulu sampai sekarang, lokasi SDN 16 dengan SMP Negeri 1 Satu Atap dalam lokasi yang sama.