Wasekjen Hanura Imbau Warga Waspadai 'Sengkuni' di Pilpres 2019

Wasekjen Hanura Imbau Warga Waspadai 'Sengkuni' di Pilpres 2019

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Sayed Junaidi Rizaldi mengingatkan masyarakat Indonesia agar waspada terhadap adanya upaya adu domba yang dilakukan oleh kelompok tertentu. Hal ini diistilahkannya dengan Sangkuni. 

Dikatakan Sayed, jelang Pilpres 2019 ini gerakan tersebut semakin nampak dan jelas. Dimana mereka menggunakan taktik memecah belah dengan cara mengadu domba masyarakat. 

"Sangkuni ini dibaratkan mereka mengganggu. Bagaimana bangsa Indonesia pecah jelang Pilpres 2019 ini. Mereka bisa berada di berada di pasangan nomor 01 dan bisa di pasangan nomor urut 02," ujar Sayed, Senin (28/1/2019).


Dikatakan Sayed, Sangkuni pada dasarnya sangat curang dalam mencapai keinginannya, dan menghalalkan segala cara. 

"Pada dasarnya mereka culas dan licik dalam mencapai suatu tujuan, dan suka mengadu domba untuk kepentingan mereka dengan memanfaatkan momen Pilpres ini," lanjut mantan Ketua Pelaksana Rembuk Nasional Aktifis 98 ini. 

Oleh karena itu, anggota Komisi V DPRD Riau ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, agar terus waspada menjelang menghadapi Pilpres 2019 ini. 

"Maka dari itu, saya mengingatkan kepada bangsa ini agar selalu waspada terhadap tipu daya sembunyi yang harus kita waspadai, jangan sampai bangsa ini pecah karena adu domba oleh Sangkuni ini, sehingga kita hancur," imbuhnya. 

Namun ia meyakini, masyarakat pendukung kedua pasangan calon tidak akan bisa diadu domba oleh Sangkuni, dan menyadari bahwa Sengkuni memiliki peran untuk menggunakan berita hoaks dan fitnah, yang terstruktur dan masif. 

"Saya yakin pendukung pasangan nomor urut 01 atau 02 tidak akan mau diadu domba. Kita semua harus sadar bahwa, mereka terus berpikir bagaimana uang bisa masuk ke kantong mereka," sebut Sayed.

"Sangkuni zaman now, Sangkuni zaman milenial ciri-cirinya adalah menyebarkan berita palsu, yang berkaitan dengan agama. Itulah cara kerja mereka. Bisa saja mereka terkonsolidiasi, bisa jadi mereka satu komando. Kni harus kita waspadai agar aman dan damai menghadapi Pilpres 2019 ini," sambungnya menegaskan.


Reporter: Dodi Ferdian