RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN – Plafon teras Rumah Dinas Pimpinan DPRD Kuansing yang ditempati oleh Waka I, Sardiyono tiba-tiba saja ambruk. Akibatnya, satu unit mobil Altis yang terparkir di teras jadi ringsek ditimpa plafon.

Peristiwa itu diperkirakan terjadi Kamis malam, namun kejadian itu baru diketahui Jumat (25/1/2018) pagi kira-kira pukul 07.00 WIB, saat penghuni rumah membuka pintu depan rumah. Di teras itu ada satu unit mobil yang terparkir, sehingga mobil tersebut mengalami kerusakan pada bagian bodi dan kaca spion.

Sekretaris Dewan DPRD Kuansing Mastur mengatakan pihaknya segera memperbaiki plafon yang ambruk itu.

”Nanti kita cek keseluruhannya, kita belum tahu apa penyebabnya plafon tersebut bisa ambruk, sehingga mobil yang terparkir di teras ikut rusak,“ ujarnya kepada wartawan, Jumat (26/1).

Menurut Sardiyono, kejadian ambruknya plafon rumah yang dihuninya itu bukan kali ini saja terjadi. Bahkan plafon di bagian depan rumah itu juga sudah pernah roboh. Padahal pada 2017 lalu rumah dinas pimpinan DPRD itu baru saja di renovasi.

“Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan ulang tentang kondisi bangunan rumah dinas, baik pembangunan fisik awal maupun bagian yang sudah direnovasi akhir 2017 yang lalu,” ungkap Sardiyono.

Kalau dibiarkan begitu saja, ujar dia, dikhwatirkan penghuni rumah akan menjadi korban apabila nantinya plafon-plafon yang lain ambruk. Atau bagian sisi bangunan yang lainya.

“Kami sekeluarga menjadi cemas menempati rumah dinas ini, karena bagian belakang rumah plafonnya juga roboh, depan juga roboh, di khawatirkan bagian tengah rumah roboh juga,” ujarnya.

“Kalau itu terjadi bisa mengancam nyawa kami yang menempati rumah ini, terutama anak-anak yang masih kecil,” kata Sardiyono.

Pantauan Riaumandiri.co, atap rumah tersebut bocor sehingga diduga jadi penyebab plafon yang berbahan gipsun tersebut jadi amblas.

Reporter: Suandri

Editor : Rico Mardianto