Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru Tinjau Jembatan Siak IV

Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru Tinjau Jembatan Siak IV

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau asal daerah pemilihan Kota Pekanbaru meninjau proyek Jembatan Siak IV, Rabu (22/1/2019). Dalam kunjungan itu, anggota Dewan mengakui bahwa infrastruktur yang menghubungkan kawasan Rumbai dan Pekanbaru bisa dikatakan selesai.

Adapun Anggita Dewan yang turut dalam kunjungan itu adalah Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman dan Kordias Pasaribu. Lalu, Ade Hartati Rahmat dan Mansyur HS. Kunjungan wakil rakyat itu disambut Tengku Elektabilitas selaku SHEQ Manager PT Brantas Abipraya. Perusahaan itu merupakan pihak rekanan  yang mengerjakan kelanjutan pembangunan Jembatan Siak IV.

Sebelumnya, legislator asal Pekanbaru ini pernah meninjau pelaksanaan proyek. Itu pada 22 Desember 2018 lalu. Saat itu, anggota Dewan meminta agar jembatan tersebut telah terhubung dalam waktu 1 bulan, dan itu disanggupi pihak rekanan.


"Sesuai komitmen PT Brantas (Abipraya) dengan kami tempo hari. (Komitmen itu) juga dengan konsultan dan pihak PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau,red), untuk selesai sesuai dengan tanggal yang kami tentukan," ujar Noviwaldy Jusman di sela-sela kunjungan di atas Jembatan Siak IV.

Dari kunjungan tersebut, anggota Dewan melihat bahwa jembatan tersebut telah tersambung. Sejumlah pekerja masih melakukan  finishing atau penyelesaian pekerjaan. Para legislator itu juga menerima informasi dari pihak rekanan terkait progres pekerjaan proyek. 

Alhamdulillah, berkat doa kita semua. Hari ini (kemarin,red) dapat kita nyatakan pembangunan Jembatan Siak IV ini bisa dikatakan rampung," lanjut Politisi Partai  Demokrat yang karib disapa Dedet itu.

"Bisa dilihat di sini, (jembatan) sudah nyambung dan Insyaallah nanti dilaksanakan untuk pengecoran terakhir," sambung Dedet.

Ternyata, dalam kunjungan bulan lalu itu, ada komitmen tersendiri yang dilontarkan anggota Dewan. Hal itu sebagaimana diungkapkan Kordias Pasaribu.

Melihat bahwa jembatan itu sudah tersambung, Dias biasa dia disapa mengakui jika rekanan komit pada janji yang mereka sampaikan kepada pihaknya. "Kita (Anggita Dewan,red) mengaku kalah. Yang membangun jembatan, perusahaannya telah melakukan (pekerjaannya) sesuai komitmen. Sehingga yang menang di sini adalah rakyat Pekanbaru dan Provinsi Riau," kata Dias.

Selain menerima hasil pekerjaan rekanan, para anggota Dewan juga berniat memenuhi janjinya jika tekanan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang ditetapkan. "Oleh karena itu, sesuai janji, kami akan mentraktir masyarakat setempat dan pekerja-pekerja yang ikut membangun jembatan ini," janji politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Di tempat yang sama, pihak rekanan  yang  diwakilkan SHEQ Manager PT Brantas Abipraya, Rengki Elektanus mengatakan, loading test atau uji beban Jembatan Siak IV dijadwalkan dilakukan pada tanggal 8 hingga 10 Februari 2019 mendatang.

Dikatakannya, saat ini tahap pengerjaannya masuk pada tahap pengecoran segmen MS 0, yaitu pengecoran penyambungan jembatan. 
"Rencananya, Jumat (25/1) ini akan kita lakukan pengecoran MS 0. Segmen MS 0, yaitu pengecoran penyambungan jembatan. Ini supaya tersambung secara keseluruhan," kata Rengki.

"Lebar yang harus dicor itu nanti adalah 20,5 meter, panjangnya 3 meter," sambungnya menerangkan.

Lebih lanjut dikatakannya, pada pekan ini akan ada koordinasi antara pihaknya dengan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jembatan untuk mempersiapkan uji beban. "Jadi, Jumat ini kita akan koordinasi dengan (Kementerian) PUPR untuk kesiapan uji beban. Itu untuk mengetahui apakah jembatan ini layak dilalui atau tidak," pungkas dia.

Untuk diketahui, total anggaran untuk membangun jembatan ini sebesar Rp 107 miliar. Dengan panjang 834 meter dan lebar 18,5 meter.


Reporter: Dodi Ferdian