Sebelum Uji Beban, Dewan akan Panggil PUPR Riau Pastikan Kelaikan Jembatan Siak IV

Sebelum Uji Beban, Dewan akan Panggil PUPR Riau Pastikan Kelaikan Jembatan Siak IV

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebelum dilakukan uji beban terhadap Jembatan Siak IV, DPRD Riau berencana memanggil pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau terlebih dahulu. Hal ini guna memastikan kelaikan dan kondisi jembatan sepanjang 834 meter itu sebelum digunakan.

Infrastruktur yang menghubungkan kawasan Rumbai dan Pekanbaru Kota itu ditargetkan selesai pada awal Februari 2018 mendatang. Setelahnya, akan dilakukan uji beban.

"Sebelum diuji coba, tentu kita panggil dulu (Dinas PUPR Riau). Kita harus tahu dulu. Jangan nanti diuji coba, begitu diuji coba, (jembatan itu) roboh," ungkap Ketua Komisi IV DPRD Riau, Husni Thamrin kepada Riaumandiri.co, Senin (14/1/2019).


Kekhawatiran politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu bukan tanpa alasan. Menurutnya, banyak proyek besar yang rusak dan hancur sebelum digunakan. 

"Sekarang kan lagi tren nih. Proyek besar-besar, belum diuji coba udah hancur, udah roboh. Kita tak mau itu," sebutnya seraya mengatakan sebelum dilakukan uji beban terhadap Jembatan Siak IV, publik harus mengetahui kondisi jembatan tersebut.

"Kita ingin sebelum diuji coba itu, diumumkan dulu ke publik," lanjut legislator asal Pelalawan itu.

Diterangkannya, proyek ini telah dibangun sejak Provinsi Riau dipimpin oleh Rusli Zainal. Sempat mangkrak, pembangunan kembali dilanjutkan pada masa Gubernur Riau (Gubri) dijabat Arsyadjuliandi Rahman, dan Gubernur saat ini, Wan Thamrin Hasyim.

Keberadaan jembatan ini, katanya, telah didambakan masyarakat sejak lama. "Mudah-mudahan dengan ini selesai, dapat memperlancar mobilitas masyarakat seberang Rumbai dengan Pekanbaru Kota," harapnya.

"Ini yang harus kita perhatikan serius. Jangan nanti baru dipakai tiga tahun, sudah baling (rusak,red) lagi besinya. Kita tak mau ini mubazir," sambung dia.

Untuk memastikan kondisi jembatan itu laik pakai, pihaknya akan melakukan hearing atau rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas PUPR Riau. Kapan waktunya, Husni Thamrin mengatakan dalam waktu dekat.

"Secepatnya kita akan panggil. Kita minta Pak Dadang (Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto,red) bisa meyakinkan orang Riau," pungkas Husni Thamrin.

Sebelumnya, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Riau, Yunnan Aris pernah mengatakan, Jembatan Siak IV sudah hampir terhubung. Hanya tinggal bagian tengahnya saja yang belum terpasang. Hingga saat ini hanya tinggal satu main span atau bentang utama lagi yang belum terpasang dari total 16 main span.

Dia meyakini, awal Februari 2018 sudah selesai, dan setelah itu akan dilakukan uji beban. "Kita akan berkoordinasi dengan Kemeterian PUPR. Kita akan cocokan jadwalnya dengan pihak kementrian. Direncanakan tanggal 10 Februari dilakukan uji bebannya," ungkap Yunnan Aris belum lama ini.

Uji beban nanti akan dilakukan oleh berbagai pihak yang masuk dalam Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan Jalan (KKJTJ). Yang di dalamnya adalah kalangan akademisi.

"Kalau cuaca mendukung, uji beban bisa selesai dalam satu sampai dua hari. Setelah didapatkan instrumen-instrumennya, kemudian dibaca lagi instrumen-instrumen itu. Lalu disidangkan bersama seluruh anggota KKJJT. Setelah itu baru diputuskan hasilnya, layak atau tidak jembatan ini dilewati untuk umum," sebut dia.

Untuk diketahui, total anggaran untuk membangun jembatan ini sebanyak Rp 107 miliar. Dengan panjang 834 meter dan lebar 18,5 meter. Pembangunan Jembatan Siak IV dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya.

Reporter: Dodi Ferdian



Tags JEMBATAN