Pembangunan Patung Yesus di Papua Dihentikan, Ini Alasannya

Pembangunan Patung Yesus di Papua Dihentikan, Ini Alasannya

RIAUMANDIRI.CO, JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papu menghentikan proyek pembangunan Patung Yesus setinggi 33,3 meter di luas tanah dua hektare di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Papua Girius One Yoman, mengatakan penghentian pembangunan ikon pariwisata tersebut dikarenakan permasalahan hak ulayat di lokasi pembangunan yang tidak kunjung selesai.

"Bukan salah pemerintah, tapi selalu ada pemalangan sehingga kami memutuskan untuk berhenti dan nampaknya (ikon patung) tidak bisa turut menyemarakkan pelaksanaan PON XX pada 2020 di Papua sebagai salah satu tempat wisata," katanya di Jayapura, Sabtu (13/1/2019).


"Masalah pembebasan lahan di lokasi pembangunan patung Yesus sudah dibayarkan kepada pemilik hak ulayat, namun, masih ada pihak lain yang komplain," ujarnya.

Awalnya ikon pariwisata baru berupa Patung Yesus ini akan dibangun sebagai tempat wisata bagi kontingen PON XX yang hendak berwisata, sehingga juga dapat menambah pemasukan bagi PAD setempat.

"Anggaran pembebasan lahan tidak lagi dianggarkan pada 2019 sehingga akhirnya proyek pembangunannya dihentikan," katanya.

Lanjutnya, rencananya materi dari Patung Yesus ini akan dipesan dari luar Papua. Dinas PU telah melakukan kajian terhadap semua Patung Yesus yang ada di dunia, seperti di Brazil, Timor Leste, dan Spanyol.

Jika pembangunan kawasan ini selesai, diharapkan ada pelataran atau halaman yang dapat digunakan sebagai tempat  Kebaktian Kebangunan Rohani. Para wisatawan bisa datang ke Pantai Base-G, sekaligus juga berwisata rohani.