Nenek Tukang Kredit Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat dan Mulut Tersumpal

Nenek Tukang Kredit Ditemukan Tewas dengan Kondisi Tangan Terikat dan Mulut Tersumpal

RIAUMANDIRI.CO, JOMBANG - Seorang nenek berusia 75 tahun, Endang Pujiastutik ditemukan tewas tak bernyawa di dapur rumahnya, di Kecamatan Peterongan, Jombang. Saat ditemukan mayat korban sudah membusuk dan kedua tangan dan mulutnya terikat. 

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto mengatakan, jenazah Endang pertama kali ditemukan oleh Johanes (52), warga Perumahan Wisata Bukit Mas, Lakarsantri, Surabaya, dan Harjono (67), warga Jalan Pajajaran, Klojen, Kota Malang. 

Kedua pria itu tiba di rumah Endang, Sabtu (12/1) sekitar pukul 07.00 WIB untuk bertamu. Saat itu, keduanya mendapati pintu depan rumah tak terkunci. 
Mereka pun masuk untuk mencari korban. Rupanya perempuan yang mereka cari sudah tak bernyawa di dalam rumah tersebut.


"Saksi (Johanes dan Harjono) menemukan korban sudah meninggal dunia di dapur rumahnya. Posisinya telentang dan kondisi sudah membusuk," kata Fadli saat dihubungi detikcom, Minggu (13/1/2019).

Fadli menjelaskan kedua tangan korban berada di belakang punggung dan diikat menggunakan karet ban bekas. Selain itu, mulut korban dijejali kain slayer yang diikat melingkar ke bagian leher. Korban diperkirakan tewas sejak 5 hari yang lalu.

"Namun, tidak ada bekas kekerasan lainnya," terangnya.

Fadili mengatakan, korban tinggal hanya dengan Heru, anaknya yang mengalami keterbelakangan mental. Korban mencari nafkah dengan meminjamkan uang ke para pedagang di Pasar Peterongan. Tempat tinggal korban cukup dekat dengan pasar tradisional tersebut.

"Dugaan sementara kasus tersebut pembunuhan," tandasnya.