RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau akan membuka jurusan baru yakni Ilmu Gizi. Jurusan ini nantinya akan digabungkan di Fakultas Pertanian dan Peternakan.  

Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Suska Riau, Kusnadi. Dia juga menyampaikan bahwa seluruh persyaratan terkait pendirian Jurusan Ilmu Gizi tersebut sudah dipenuhi dan SK dari Kementerian Agama sudah dikantongi oleh pihak universitas. 

"Tahun ini mudahan sudah dibuka, seiring penerimaan mahasiswa baru. Tenaga pengajar sudah ada," kata Kusnadi kepada Riaumandiri.co saat ditemui di kampus UIN Suska Riau, Selasa (8/1/2019).

Menurut Kusnadi, pendirian Jurusan Ilmu Gizi ini sebagai cikal-bakal untuk mendirikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat (FKIK). Proses pendirian FKIK sudah hampir rampung dan tinggal menunggu SK dari pihak kementerian.

Dia menuturkan, beberapa persyaratan telah dilengkapi pihak universitas untuk merampungkan tahapan pendirian FKIK tersebut. Beberapa persyaratan yang juga tak kalah penting seperti fasilitas ruang belajar dan rumah sakit pendidikan masih dalam proses perencanaan. 

Pada masa kepemimpinan Rektor Munzir Hitami, pihak universitas sudah meminta dukungan Gubernur Riau, hingga izin dari Presiden Republik Indonesia untuk mendirikan FKIK. Dan di masa Rektor Ahmad Mujahiddin saat ini upaya tersebut kembali dilanjutkan.

Rektor Ahmad Mujahiddin dan beberapa orang delegasi UIN Suska sudah bertemu dengan Sekjen Kemenag untuk meminta dukungan pendirian rumah sakit pendidikan. Tidak hanya Sekjen, delegasi UIN Suska juga sudah bertemu dengan Dirjen Pendis Kemenag, Kamarudin Amin. 

"Untuk pendirian rumah sakit pendidikan ini kita bekerja sama dengan pemerintah Austria," kata Kusnadi.

Menurut Kusnadi, gedung FKIK dan rumah sakit pendidikan tersebut akan dibangun di lahan kampus UIN Suska Riau, Jalan Subrantas Pekanbaru. Rumah sakit itu rencananya dibangun di pinggir jalan karena lokasinya strategis.

Reporter: Rico Mardianto

Editor : Nandra F Piliang