BRG Klaim Berhasil Restorasi 77 Ribu Hektare Lahan Gambut di Riau

BRG Klaim Berhasil Restorasi 77 Ribu Hektare Lahan Gambut di Riau

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Badan Restorasi Gambut (BRG) selaku leader dalam program restorasi gambut mengklaim berhasil merestorasi gambut seluas 77 ribu hektare lahan selama 2018 dari total target 109 ribu hektare di Riau.

Kepala BRG RI, Nazir Foed, saat berada di Pekanbaru mengatakan bahwa BRG memfokuskan restorasi pada lahan-lahan milik masyarakat. Sedangkan untuk kawasan gambut yang berada di daerah konsesi, restorasinya dibebankan kepada perusahaan.

"Jadi dari total 836 ribu hektar target restorasi di Riau, 700 ribu hektar berada di daerah konsesi," sebut Nazir, Senin (7/1/2019).


Untuk proses restorasi BRG melakukan tiga proses perbaikan. Proses tersebut yakni pembasahan atau rewetting, penanaman kembali atau revegatation, dan pemulihan atau revitalization. Proses ini yang dilakukannya di daerah target dan dianjurkan ke korporasi di daerah konsesinya.

"Kita juga terbantu dengan aturan KLHK di 2017 yang mewajibkan konsesi membuat rencana restorasi. Hampir seluruh perusahaan di Riau sudah di approve Pusat dan tahun ini tinggal pelaksanaannya," jelas Nazir.

Dalam proses restorasi tersebut, Nazir menyebutkan tidak ada jaminan Karhutla bisa hilang sama sekali. Karena proses restorasi ini membutuhkan waktu yang panjang. "Untuk negara maju saja, proses restorasi memakan waktu hingga 30 tahun dan prosesnya saat ini masih berjalan," ungkapnya.