Pemda Meranti Respon Keinginan Masyarakat Dambakan Listrik Hidup 24 Jam

Pemda Meranti Respon Keinginan Masyarakat Dambakan Listrik Hidup 24 Jam

RIAUMANDIRI.CO, SELATPANJANG - Masyarakat Pulau Rangsang mendambakan jaringan listrik bisa masuk ke desa- desa di Kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir, Kabupaten Meranti Provinsi Riau. Hal itu disampaikan Tokoh Pemuda Pulau Rangsang, Sopandi.

"Sudah lama masyarakat mendambakan listrik hidup 24 jam agar ekonomi masyarakat bisa terbantu. Kalau listrik hidup 24 jam, tentunya bisa membuka lapangan kerja baru," ujar Sopandi, Ahad (6/1/2019) .

Menurut Sopandi, masih banyak desa atau dusun yang belum dialiri listrik PLN, seperti Dusun Tanah Kuning, Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat yang sama sekali belum terjamah aliran listrik dari PLN.


Hal senada juga sampaikan Bayrudin Tokoh Masyarakat Tanah Kuning. Menurutnya, di Dusun Manggis Tanah Kuning Desa Bokor, banyaknya daerah yang sudah terpasang intalasi listrik di rumah warga, namun belum dialiri listrik.

"Jaringan listrik dari PLN belum ada sama sekali. Sekarang masih mengunakan listrik desa yang hidupnya dari jam enam sore sampai 11 malam," ujar Bayrudin.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Setdakab Meranti Afidfudin menjelaskan, "Saat ini kita lagi berkonsultasi bersama pihak PLN, bagaimana agar bisa mengaliri listrik 24 jam di daerah-daerah Kepulauan Meranti," ujarnya.

"Listrik memang belum bisa masuk dan hidup penuh di daerah desa Kecamatan Rangsang Pesisir dan Rangsang Barat. Kita sedang mengupayakan itu," jelas Afidfudin.

Sementara itu, Tokoh Pemerkaran Meranti Hj.Jalelawati menyampaikan bahwa dirinya telah duduk bersama Bupati Meranti Irwan untuk membahas masalah listrik di Meranti ini.

"Tadi saya ke Selatpanjang, sudah dudukkan masalah listrik bersama Pak Bupati. Beliau sanggat merespon dan akan mengembangkan listrik hidup 24 jam di wilayah belum terjamah listrik," ungkapnya 

"Saya juga akan memperjuangkan masalah listrik kepada pihak pemrintah provinsi Riau bahkan pemerintah pusat, karena listrik kebutuhan penting bagi masyarakat," ungkapnya.

Bupati Kepulauan Meranti, Drs H.Irwan, kepada media menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan berkordinasi dengan pihak PLN mencari solusi listrik bisa hidup 24 jam di kawasan pedesaan.

"Sekarang PLN sudah mengaliri listrik 80 persen di daerah kita. Kedepan pasti tentunya kita usahakan 100 persen karena itu menjadi visi dan misi untuk membangun daerah, selama saya selama duduk menjadi kepala daerah," ujar orang nomor satu di Meranti itu.

Reporter: Tengku Azwin