CIF November 2018, Impor Riau Tembus 147,68 Juta Dollar AS

CIF November 2018, Impor Riau Tembus 147,68 Juta Dollar AS

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Nilai impor Riau berdasarkan Cost Insurance and Freight (CIF) pada November 2018 mencapai US$ 147.68 juta atau mengalami kenaikan sebesar 17,18 persen dibanding nilai impor Oktober 2018 yang hanya US$ 126.02 juta.

"Peningkatakan ini disebabkan oleh naiknya impor migas sebesar 864,27 persen, meskipun impor nonmigas mengalami penurunan sebesar 6,85 Persen," ujar Kepala BPS Riau, Aden Gultom, Sabtu (5/1/2019).

Disampaikan Aden, selama Januari-November 2018, nilai impor Riau mencapai US$ 1.45 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 13,99 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang besarnya US$ 1.27 miliar.


"Peningkatan impor ini disebabkan oleh naiknya impor migas dan impor non migas masing-masing sebesar 15,48 persen dan 13,71 persen," ungkapnya.

Penurunan impor non migas November 2018 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada lima golongan barang, yang terbesar antara lain Bahan Kimia Organik sebesar US$ 10.80 juta, pupuk sebesar US$ 7.82 juta, dan Benda-benda dari Besi dan Baja sebesar US$ 5.82 juta.

Sedangkan kenaikan impor non migas terjadi pada lima golongan barang, yang terbesar yaitu Bubur Kayu (Pulp) sebesar US$ 8.70 juta, Kayu, Barang dari Kayu sebesar US$ 7.24 juta, dan Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik sebesar US$ 2.51 juta.

Impor non migas selama Januari-November 2018 didominasi oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 322.08 juta (26,41 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 251.69 juta (20,64 persen), Bubur Kayu (Pulp) US$ 139.65 juta (11,45 persen), serta Bahan Kimia Organik US$ 90.71 juta (7,44 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 65,93 persen.

Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas pada periode Januari-November 2018 memberikan kontribusi sebesar 84,92 persen terhadap total impor non migas Riau. Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 15,08 persen.

"Dari sisi pertumbuhan, impor 10 golongan barang utama pada Januari-November 2018 mengalami kenaikan sebesar 11,84 persen terhadap periode yang sama tahun 2017," tutup dia.