Reses di Rantau Panjang Rumbai, Ini Permintaan Lurah Jasrul kepada Sayed Abubakar
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Usai menggelar kunjungan kerja reses di Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sayed Abubakar A Assegaf, melanjutkan kegiatan serupa di Kelurahan Rantau Panjang, Kamis (27/12/2018) lalu.
Kelurahan Rantau Panjang merupakan kelurahan hasil pemekaran yang dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru yang terletak di Kecamatan Rumbai.
Dalam kunjungan kerja reses ini, Sayed Abubakar A Assegaf yang juga wakil rakyat Riau dari Daerah Pemilihan (Dapil) Riau 1, didampingi oleh Caleg DPRD Riau, Desmianto dari Partai Demokrat, Dapil Kota Pekanbaru.
Kedatangan politisi nasional asal Riau ini disambut langsung Lurah Rantau Panjang Jasrul, masyarakat dan beberapa tokoh agama, pemuka masyarakat serta mahasiswa/i Stikes Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Dalam sambutannya Lurah sangat berterima kasih atas kehadiran Sayed Abubakar di kelurahan hasil pemekaran yang masih banyak kekurangan.
"Kami berharap dengan kedatangan Pak Sayed Abubakar bisa membantu perkembangan kelurahannya dengan beberapa program-program yang dijalankan pak Sayed selama ini," ucap Jasrul.
Di kesempatan yang sama, Caleg DPRD Riau Dapil Pekanbaru Desmianto juga menerangkan kepada warga, bahwa selama dia mengenal Sayed, sudah banyak Sayed memperjuangkan program-program dari pusat untuk daerahnya (Dapil Riau I).
Desmianto juga berharap agar warga teliti dalam pemilihan wakil rakyat nanti. "Carilah yang memperjuangkan kita, karena kita membutuhkannya untuk perkembangan daerah kita agar menjadi maju dan berkembang," ujarnya.
Sementara, Sayed Abubakar dalam sambutannya berterima kasih sambutan yang hangat dan luar biasa dari masyarakat, lurah, para tokoh agama, pemuka masyarakat dan mahasiswa/i Stikes Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Sayed yang menjelaskan beberapa program yang telah dijalankannya untuk kepentingan masyarakat, wilayah dapil Riau I, seperti program Bidikmisi, sumur bor dalam artesis, PJUTS, motor sampah, travo listrik, dan fish finder.
"Semunya merupakan bentuk perjuangan untuk perkembangan dan menyalurkan aspirasi masyarakat Kota Pekanbaru, terutama Kecamatan Rumbai. Tentunya program ini semuanya untuk kesejahteraan masyarakat," tegas Sayed.
Sayed juga melihat dari sepanjang jalan menuju ke lokasi acara, tidak adanya penerangan jalan dan juga penerangan untuk ke pemukiman warga.
Ia menegaskan, kondisi ini merupakan suatu aspirasi yang harus dia perjuangkan, seperti, PJUTS, travo listrik dan juga program yang lainnya.
"Dan ini merupakan sudah kewajiban saya sebagai anggota Komisi VII DPR RI dalam memperhatikan masyarakat, terutama dapil saya," pungkas Sayed.
Sebelum menutup acara, Sayed menerima kedatangan mahasiswa/i Stikes Payung Sekaki yang meminta bantuan terkait permasalahan ujian kompentensi bagi perawat.
"Kami juga minta agar pemerintah memberikan ruang untuk mereka KKN di daerah terpencil, seperti yang dilakukan seorang dokter," ujar Fitra, salah seorang mahasiswa Stikes Payung Sekaki.
Terkait yang disampaikan mahasiswa tersebut, Sayed akan berkordinasi dengan beberapa anggota dewan yang ada di Pekanbaru dan pemerintah mengenai aturannya.
Sedangkan untuk ujian kompentensi bagi perawat, lagi digodok di DPR RI tentang aturan yang diberlakukan. "Semuanya masih dalam pembahasan," ucap Sayed.
.jpeg)
