Komitmen Mantan Gubri Andi Rachman Untuk Pendidikan dan SDM

Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Diisi Putra-Putri Terbaik Riau

Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai Diisi Putra-Putri Terbaik Riau

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU – Usaha Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia yang handal terus dilakukan. Terutama dalam pendidikan khusus, di mana Pemprov Riau telah menggandeng Kementrian Kelautan dan Perikanan (KP) dengan mendirikan sekolah Politeknik Perikanan dan Kelautan di Kota Dumai sejak tahun 2017.

Sekolah ini berdiri tidak terlepas dari komitmen dari mantan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, bersama Kementrian KP, serta Pemko Dumai, agar Riau menjadi salah satu pusat pendidikan kelautan dan perikanan. Apalagi Riau merupakan salah satu Provinsi penghasil ikan, dan luas laut Riau lebih luas bila dibandingkan dengan provinsi lainnya.

Dengan berdirinya sekolah tersebut, kini anak-anak Riau sudah bisa menjadi tuan di daerah sendiri. Banyak anak-anak Riau bersekolah di Politeknik KP Dumai ini, sehingga nantinya akan menjadi tulang punggung Riau dalam mengelola perikanan dan kelautan di daerah pesisir Riau.


Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Herman mengatakan, saat ini sudah dua angkatan yang dilantik menjadi Taruna kelautan dan perikanan. Ada sebanyak 78 taruna yang dilantik pada angkatan kedua Politeknik Kelautan dan perikanan Dumai, pada Sabtu (22/12). Para taruna ini akan membina ilmu kelautan dan perikanan selama 3 tahun atau setingkat mahasiswa  D3 dengan lulusan Diploma.

“Alhamdulillah, taruna angkatan kedua politeknik kelautan dan perikanan kembali di lantik. Dan mereka ini berasal dari seluruh Indonesia, termasuk dari Riau. Ini kesempatan bagi putra-putri terbaik Riau untuk mengembangkan ilmunya. Tentu ini tidak terlepas dari usaha Pemprov Riau, pada saat itu Gubernur Riau pak Andi yang ikut membawa Politeknik ini ke Riau, bersama Kementrian Kelautan dan perikanan, dan juga stakholder lainnya,” kata Herman. 

Dijelaskan Herman, masyarakat Riau, sangat berterimakasih terhadap Pemprov Riau yang telah membawa Politeknik tersebut ke Riau. Tak tanggung tanggung lebih dari 50 persen yang sekolah di Poltek kelautan dan perikan tersebur merupakan putra dan putri terbaik Riau.

Dari data yang ada di Politeknik kelautan dan perikanan tercatat, sebanyak 42 putra Putri Riau yang dilantik sebagai taruna. Selebihnya dari Provinsi lain, Sumatra Utara 22 taruna, Sumatra Barat 10 taruna, Sumatra Selatan 3 taruna, Aceh 1 taruna, Kalimantan Utara 2 taruna.  Sedangkan pada tahun 2017 lalu sebanyak 75 taruna.

“Perhatian dan antusias masyarakat sangat nampak dengan hadirnya Politeknik ini. Apalagi berada di Kota Dumai, tentu ini akan berdampak terhadap perkembangan perekonomian di Kota Dumai. Apalagi dengan banyaknya mahasiswa di Dumai,” kata Herman.

“Para mahasiswa ini menginap di asrama yang telah tersedia di Kampus. Makan dan minum mereka ditanggung oleh Pemerintah, mudah-mudahan mereka bisa menjadi taruna yang bisa membawa Riau lebih baik lagi kedepan, dengan ilmu yang diraihnya untuk pembangunan di Riau. Terutama dalam peningkatan perikanan di Riau,” harapnya.

Sementara itu, mantan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mengatakan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, dipersiapkan untuk meningkatkan sumber daya manusia di sektor perikanan. Sebagai penyeimbang dan pengelola potensi Riau yang memiliki garis pantai sepanjang 2.076 kilometer. Untuk itulah saat ia melihat potensi tersebut ia langsung mengambilnya dan membawa ke Kementrian kelautan dan perikanan, agar bisa didirikan Politeknik.  

“Saya bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan pemerintah membangun Politeknik KP di Dumai. Tentu kita bangga sekarang sudah memasuki angkatan kedua, keberadaan Politeknik KP ini, membantu dan memberikan kesempatan bagi keluarga kurang mampu, untuk melanjutkan pendidikan," kata Andi Rahman, saat dihubungi.

“Tentunya, kita juga berharap taruna Politeknik KP Dumai diharapkan dapat meningkatkan SDM dalam mengelola potensi kelautan dan perikanan di Riau,” tambah mantan Gubernur Riau ini, yang kembali maju sebagai anggota DPR RI dari partai Golkar.

Reporter: Nurmadi