KPK: Perempuan yang Terjerat Korupsi Adalah Ibu yang Salah

KPK: Perempuan yang Terjerat Korupsi Adalah Ibu yang Salah

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Laode M Syarief menilai peran seorang ibu sangat penting dalam menjaga integrasi bangsa, terutama dalam segi pemberantasan korupsi. Hal ini karena ibu punya peran penting dalam keluarga.

Di momen Hari Ibu, Sabtu 22 Desember ini, Syarief mengucapkan selamat Hari Ibu untuk seluruh ibu bangsa yang membantu mencegah korupsi.

"KPK percaya dan yakin bahwa ibu memegang peranan penting dalam membentuk karakter anak dan bangsa," kata Syarief dikutip Okezone.


Syarief berharap seluruh ibu di Indonesia dapat menanamkan nilai-nilai antikorupsi terhadap anak-anaknya. Ibu juga harus terdepan menjaga integritas mulai dari keluarga hingga bangsa.

"Saya berharap bahwa ibu-ibu akan menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas bangsa dan dalam pemberantasan korupsi," harapnya.

Namun yang disayangkannya, tak sedikit wanita yang merupakan sosok seorang ibu terjerat kasus korupsi.‎ Beberapa dari mereka adalah Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin; Bupati Klaten, Sri Hartini; serta Bupati Subang, Imas Aryumningsih.

Menurut Syarief, para wanita yang terseret kasus korupsi merupakan sosok ibu yang salah.‎ "Itu ibu-ibu yang salah," singkatnya.