Warga Aceh Temukan 45 Kantong Jenazah Korban Tsunami 14 Tahun Silam

Warga Aceh Temukan 45 Kantong Jenazah Korban Tsunami 14 Tahun Silam

RIAUMANDIRI.CO, BANDA ACEH - Warga Dusun Lamseunong, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar menemukan sebanyak 45 kantong plastik jasad manusia di dalam satu lubang. Jasad-jasad itu diduga korban tsunami yang menerjang Aceh pada 2004 silam.

"Kami pikir cuma dua orang, tetapi setelah dikorek 45 orang. Dikorek berjarak 0,5 meter, dan semula untuk lubang septic tank," kata Muhammad Yahya Tauhid (73) yang menyaksikan penemuan kantong-kantong berisi jasad manusia itu, Rabu (19/12/2018) kemarin.

Menurutnya lokasi penemuan kantong berisi jasad itu adalah lahan perekbunan warga sebelum gempa dan tsunami menerjang Aceh pada 24 Desember 2004 dan kemudian menjadi lahan kosong.


"Dulunya lahan kosong itu merupakan milik hulubalang Teuku (Cut Anmat) Tungkop, yang kelola sekarang anaknya, tinggal di Gampong Prada (Banda Aceh)," ujarnya dikutip dari Antara.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Teuku Ahmad Dadek mengatakan bahwa aparat Gampong Kahju tidak mendata area penemuan kantong-kantong berisi kerangka manusia itu sebagai kuburan massal korban tsunami tahun 2004.

Menurutnya, lokasi penemuan kantongan plastik ini merupakan bekas kuburan massal yang dibuat oleh para relawan di masa darurat pascatsunami. 

"Tapi mereka ini tanpa melakukan koordinasi, sehingga tidak tercatat sebagai
kuburan massal," katanya.

Lebih lanjut dia menjelasakan, kerangka manusia dalam enam dari 45 kantong plastik yang ditemukan telah diketahui identitasnya berdasarkan tanda pengenal yang ikut terkubur bersama pemiliknya.

Di antara yang bisa diidentikasi ada jasad Mariam Husin warga Ule Jurong Baroh Simpang Tiga, Sigli, dengan KTP Merah Putih; Sri Yuniza SH, wanita asal Sei Karang dengan tanggal lahir 080667; Faizal Reza dengan tanggal lahir 130481 yang berstatus mahasiswa; dan Burhanuddin warga Lambada Lhok, Kecamatan
Baitusalam.

"Jenazah atas nama Sri Yuniza akan diambil pihak keluarga, karena merupakan isteri Kabag Humas Pemerintah Kota Banda Aceh yang sekarang. Sedangkan yang lain akan dikuburkan di TPU gampong ini," pungkas Ahmad Dadek.