Atlet Tinju Riau Asal Inhu Juara Marathon Danau Meduyan-Danau Raja

Atlet Tinju Riau Asal Inhu Juara Marathon Danau Meduyan-Danau Raja

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT- Tidak hanya mampu menumbangkan lawan di atas ring, atlet tinju amatir Riau asal Indragiri Hulu, Cindi Cenora berhasil merih juara pada lomba marathon 21 KM yang dilaksanakan oleh KONI Inhu bertajuk Olahraga Wisata Danau Meduyan - Danau Raja, Minggu (16/12/2018).

Cindi berhasil finish pertama putri dengan catatan waktu 2 jam 1 menit dan 8 detik. Juara kedua diraih Karina Dewi dengan catatan waktu terpaut 10 menit dari Cindi dan posisi ketiga diraih Bulan Susanti dengn catatan waktu 2 jam 13 menit 1 detik. kedunya berasal dari atlet Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Inhu. 

Tidak hanya mencatat sejarah bagi lomba lari 21 K pertama di Inhu, Cindi juga berhasil mengalahkan atlet PASI Inhu bahkan dengan waktu yang cukup jauh, 10 menit.


Atas prestasi itu, Cindi berhak mengantongi uang pembinaan senilai Rp5 juta rupiah yang disiapkan panitia.

"Selama 20 hari ini saya terus latihan dengan jarak lari 10 km per harinya. Ternyata hasil ini membawa saya finish pertama," ungkap juara nasional Tinju junior wanita ini.

Ini kemenangan yang kedua diraihnya dalam lomba lari, setelah sebelumnya juga menjadi jawara dalam lomba lari 10 K yang dilaksanakan Kodim 0302 Inhu."Saya akan tabung dulu uang ini, jika ada keperluannya nanti baru digunakan," ungkapnya.

Peserta lomba marathon ini berasal dari sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga di Inhu terutama PASI Inhu sebagai induk organisasi, dan juga para pelajar SMA/SMK se kabupaten Indragiri Hulu.

"Cindi sangat berharap dapat hadiah dari lomba lari ini untuk memenuhi kehidupannya sehari - hari, karena sejak tamat dari Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Pekanbaru, April 2018, lalu, Cindi sudah tidak mau bertinju lagi," kata pelatih tinju Pertina Inhu, Marwan Cak Rante. 

Tamat sekolah, Cindi tak mampu kuliah. Kesehariannya kerja serabutan bahkan sempat menerima upah membelah dan menjual pinang.

"Alhamdulillah, hadiah ini akan saya tabung untuk rencana kuliah," kata Cindi.

Cindi tidak bertanding tinju lagi lantaran orangtuanya tidak merestui. Terakhir kali bertanding pada tahun 2017, dia meraih tiga medali emas dalam tiga kejuaraan nasional di Ambon, Semarang dan Padang.

"Saya mau kerja dulu sambil kuliah, tapi tetap olahraga. Paling main volly atau ikut lomba lari," sebutnya.

Rencana Cindi ini juga mendapat perhatian dari Ketua Pertina Kabupaten Inhu, Kasmedi. Pihaknya akan berupaya mencarikan lapangan kerja untuk Cindi. 

"Kita akan minta dukungan juga ke Pemkab Inhu, untuk kuliah Cindi. Sebab, Cindi ini termasuk mengharumkan nama Kabupaten Inhu di kancah tinju nasional," ujarnya.

Sementara pada bagian Putra, juara perama diraih Redya dari KODIM 0302 Inhu dengan catatan wktu 1 jam 15 menit dan 21 detik. Juara kedua Ponisi dari Sungai Lala dengan wktu 1 jam 30 menit dan 14 detik dan posisi ketiga diraih Arjun Hari Wibowo dari PSI Inhu dengan waktu 1 jam 32 menit dan 37 detik.

Panitia telah menyiapkan hadih puluhan juta untuk para pemenang lomba maraton yang akan diambil hingga pemenang ke 10, baik putri maupun putri.

Reporter: Eka BP



Tags Inhu