Tanpa Dana dari Pemerintah, Warga Dusun Jatimulya Siak Bangun Masjid Raya Secara Swadaya

Tanpa Dana dari Pemerintah, Warga Dusun Jatimulya Siak Bangun Masjid Raya Secara Swadaya

RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Warga Dusun Jatimulya, Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak membangun Masjid Raya Baitul Muttaqien secara swadaya dengan anggaran sekitar Rp4 milliar. 

Tanpa bantuan dana dari pemerintah dan lembaga lainnya, masyarakat antusias mengumpulkan dana secara swadaya dan bergotong royong mendirikan masjid itu. Saat ini masjid tersebut masih dalam proses pengerjaan.

Ini adalah pertama kalinya masyarakat Dusun Jatimulya membangun masjid yang besar dan bertingkat.


Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Muttaqien HM Winto di sela-sela mengikuti gotong royong mengatakan bahwa dirinya sangat kaget dengan antusiasnya warga secara bersama-sama melakukan gotong royong membangun masjid itu. Dan juga ada yang mengirim beberapa puluh kubik material untuk membantu merampungkan pembangunan masjid. 

"Kami saja kaget para hamba Allah yang tak diketahui identitasnya, silih berganti mengirimkan material berupa pasir dan batu kerikil hingga puluhan kubik di depan masjid. Kami tidak tahu warga mana yang telah mengirim material ini, dan kami bersama masyarakat tentunya mengucapkan terima kasih kepada hamba Allah yang tak ingin diketahui namanya menyumbang meterial ini," sebutnya. 

"Kami bersama masyarakat, kususnya masyarakat Jatimulya akan terus berusaha untuk membangun masjid ini sampai selesai dengan waktu yang tidak ditentukan," sambung Winto di depan masjid yang dibangun itu, Minggu (16/12/2018).

Winto juga mengaku, selama ini cara untuk menggalang dana dari masyarakat yaitu dengan iuran tandan buah sawit dari kebun masyarakat. Selain itu juga dengan dana sawit milik Pesantren Al Muttaqien serta bantuan dari wali murid Pesantren Al Muttaqien.

"Luas bangunan masjid ini sekitar 27 meter x 27 meter dan bertingkat tiga. Insya Allah kekompakan dan kerja sama masyarakat, pembangunan ini akan segera terselesaikan. Dan semoga banyak donatur-donatur yang mau membantu pembangunan masjid ini," harapnya.

Dia juga berharap masyarakat meramaikan dan mengisi masjid ini nantinya, karena masjid ini dibangun untuk meningkatkan ibadah. 

"Dengan masjid yang besar, indah dan nyaman akan membuat masyarakat lebih suka ke masjid. Semoga juga menjadi amal jariah buat masyarakat Dusun Jatimulya yang antusias melakukan kegiatan gotong royong membangun masjid ini," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan tokoh agama Dusun Jatimulya Ustaz Masrul. Dia berharap dengan dibangunnya Masjid Baitul Muttaqien bisa meningkatkan ibadah masyarakat di sekitarnya.

"Terima kasih kami ucapakan kepada masyarakat semuanya, kususnya masyarakat Jatimulya yang telah menyisakan waktunya untuk gotong royong membangun masjid ini secara bergantian. Dan Alhamdulillah gotong royong ini dilakukan dengan cara bergantian, dari pagi, siang, dan malam, semuanya sudah dijadwal dengan sukarela," jelasnya.

"Kita juga berharap, bukan saja masyarakat Jatimulya yang mengisi dan meramaikan masjid ini, tetapi masyarakat luar juga kami persilakan untuk menjadi donatur dalam pembangunan masjid Baitul Muttaqien, karena masjid ini milik semua umat muslim," ungkapnya.

Sementara itu, terlihat juga Ketua Pemuda atau Karang Taruna Dusun Jatimulya M. Arif Wibowo bersama masyarakat melakukan gotong royong mengecor semen utuk lantai tiga Masjid Baitul Muttaqien.

"Kami sangat bangga menjadi anak warga Dusun Jatimulya yang selalu kompak dan membudayakan gotong royong di segala bidang. Hari ini kami bersama pemuda sangat mendukung kegiatan gotong royong membangun masjid ini, walau kami berbeda organisasi, baik pemuda NU dan Muhammadiyah, namun kami tetap bersatu untuk menciptkan kondisi di dusun kami yang damai dan sejahtera. Semoga dengan semangat yang kuat, segala keinginan untuk membangun dusun ini bisa tercapai, kususnya membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berbakti pada orang tua, agama, dan bangsa," ujarnya.