RIAUMANDIRI.CO, KAMPAR - Rumah Zakat kembali menurunkan relawannya untuk aksi kemanusiaan di Kabupaten Kampar sebanyak 12 relawan yang dipimpin langsung oleh Koordinator Relawan Pekanbaru. 

Dua hari sebelumnya relawan juga sudah turun aksi kemanusian di Desa Tanjung Balam. Putri, selaku koordinator relawan menjelaskan bahwa aksi kali ini ada sedikit perbedaan dari sebelumnya. Selain penyaluran bantuan berupa sembako dan kornet sebanyak 250 kaleng, kali ini Rumah Zakat bekerja sama dengan tim medis Stikes Maharatu untuk aksi kesehatan. 

"Jarak tempuh yang kita lalui cukup jauh dari Kota Pekanbaru menuju pelabuhan pompong sekitar 1 jam lebih naik mobil. Sesampainya di pelabuhan kita lanjut perjalanan menggunakan pompong milik l warga lebih kurang sekitar 4 jam perjalanan di atas air sampai di desa Parit Baru, sempat terjadi insiden di tengah Sungai Kampar dengan arus yang begitu kencang, kelahar pompong milik warga tersebut lepas dan batang asnya longgar," kata Putri.

"Tapi di situlah keseruannya, tim relawan ada yang panik dan ada yang hanya ketawa-ketawa saja. Kami sampai di Desa Parit Baru sekitar pukul 22.45 dan langsung disambut oleh Sekdes Pak Alfian," sambung Putri.

Tim medis dari Stikes Maharatu, Ari mengatakan dirinya sangat bersyukur diajak bersinergi dengan relawan Rumah Zakat untuk aksi kemanusian ini. Dia berharap aksi seperti ini bisa berkelanjutan.

Alfian, selaku Sekdes mengucapkan terima kasih kepada tim relawan dan tim medis Stikes Maharatu atas bantuan yang diberikan. Dia mengatakan, rumah warga hampir tenggelam dan debit air sudah setinggi orang dewasa, sehingga warga susah beraktivitas. 

"Untuk belanja kebutuhan aja susah. Alhamdulillah kawan-kawan dari relawan datang membantu sehingga bisa meringankan beban warga kami sambung," sebutnya. (rls)

Sumber : Rilis

Editor : Rico Mardianto