AMIK Selatpanjang Beri Penghargaan kepada Wisudawan Berprestasi

AMIK Selatpanjang Beri Penghargaan kepada Wisudawan Berprestasi

RIAUMANDIRI.CO, SELATPANJANG - Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang resmi melantik para wisudawan. Wisuda ini digelar di Ballroom Grand Meranti Hotel, Selasa (11/12/2018) kemarin.

Sidang senat terbuka AMIK Selatpanjang Wisuda Ahli Madya ke-10 ini diikuti sebanyak 180 wisudawan sebagai ahli madya komputer diploma III (D3), terdiri dari 170 mahasiswa jurusan Manajemen Informatika dan 10 mahasiswa jurusan Teknik Komputer.

Sidang Senat Terbuka tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Yulian Norwis SE MM, Kepala Sub Bagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Sumbar, Riau dan Kepri, Reri Anton, ST, MM, dan Sekretaris Yayasan Bangun Insani, Ramli Selamat.


Direktur AMIK Selatpanjang, Zulfikri, S. Kom, M.Kom dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan untuk dapat mengamalkan ilmu yang didapat dan berani bersaing ke luar daerah.

"Kepada para wisudawan agar dapat mengamalkan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Jangan ragu melangkah dengan membawa ijazah AMIK, dan jaga nama baik almamater," kata Zulfikri.

Lebih lanjut, Zulfikri mengatakan, bahwa sebanyak 85 persen lulusan AMIK Selatpanjang sudah terserap lapangan kerja. Dia juga berharap kepada pemerintah daerah untuk mengapresiasi dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

"Lulusan AMIK tidak bisa juga dipandang sebelah mata, sudah banyak mereka yang sudah terserap di lapangan pekerjaan, baik di pemerintahan maupun swasta," ungkapnya.

Saat ini, kata Zulfikri, AMIK Selatpanjang sedang merancang dan mengembangkan riset terapan dan program strategis unggulan yang akan diaplikasikan untuk masyarakat.

"Teknologi tepat guna ini akan kita aplikasikan untuk membentuk sebuah desa pintar yang berbasiskan data atau smart village," ungkap Zulfikri.

Lebih lanjut dikatakannya, project ini akan menjadikan satu desa mempunyai satu program atau produk unggulan.

"Akan kita jadikan satu desa percontohan untuk satu program yang mempunyai teknologi secara terintegrasi dan mempunyai nilai jual. Dan kita harapkan para lulusan ini yang akan menjadi operatornya. Seperti yang telah kita lakukan di Desa Sendaur, di mana kita sudah menerapkan dan memanfatkan tenaga air dan matahari menjadi tenaga listrik. Selain itu kita juga mengembangkan e-Commerce bagi UKM yang akan mengembangkan produk unggulannya seperti di Desa Semukut," ungkap Zulfikri.

Kepala Sub Bagian Pendidik dan Tenaga Kependidikan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X Sumbar, Jambi, Riau dan Kepri, Reri Anton ST MM mengatakan hingga saat ini lulusan AMIK Selatpanjang sudah mencapai 826 lulusan. Diharapkan lulusan bisa ditingkatkan kualitas dan jumlahnya di masa mendatang.

"AMIK Selatpanjang kita nilai sebagai perguruan tinggi yang sehat. Beberapa indikasinya yakni rasio jumlah dosen dengan mahasiswa yang proporsional, dan juga lulusannya bisa diterima di dunia kerja. Selain itu, dosen AMIK Selatpanjang sudah memiliki prestasi dan project yang diakui oleh pemkab," kata Reri.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Yulian Norwis dalam sambutannya mengharapkan para lulusan AMIK Selatpanjang dapat menyumbangkan ilmu untuk pembangunan Kepulauan Meranti.

"Diharapkan para lulusan dapat menyumbangkan ilmu untuk pembangunan daerah ini. Saat ini pendidikan di Meranti sudah terlihat ada kemajuan jika dibandingkan 8 tahun lalu. Kami mengharapkan tangan terampil untuk membangun daerah ini. Mari kita bangkit dari ketertinggalan, sehingga Meranti jadi barometer pendidikan bagi daerah lain," ungkap Sekda.

Untuk mendukung langkah AMIK Selatpanjang dalam hal mendongkrak akreditasi dan peningkatan status, Pemkab Kepulauan Meranti akan menyiapkan lahan seluas 4 hektar untuk pembangunan kampus AMIK yang lebih representatif.

Dalam momentum wisuda ini, kampus AMIK Selatpanjang juga memberikan apresiasi kepada para mahasiswa dengan nilai IPK terbaik (cumlaude) untuk jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Komputer sebanyak 13 orang.

Sementara itu pemuncak IPK di jurusan Manajemen Informatika yakni Siti Khodijah dengan IPK 3,86, sementara itu pemuncak IPK di jurusan Teknik Komputer diraih Amat Muzakkir dengan IPK 3,81.


Reporter: Tengku Azwin