RIAUMANDIRI.CO, BANGKINANG - Berdasarkan data dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, jumlah kepala keluarga (KK) yang tergenang banjir sebanyak 12,171 KK, hingga Selasa (11/12/2018) pukul 17.00 WIB.

Terdiri dari 13 kecamatan se-Kabupaten Kampar dengan rincian, Kecamatan Kuok, Salo, Bangkinang, Kampar Utara, Kampar, Rumbio Jaya, Kampa, Tambang, Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri Hilir, Gunung Sahilan, dan Kampar Kiri.

"Data di atas bisa bergerak untuk bertambah dan berkurang," ungkap Kalaksa BPBD Kampar M. Yasir.

Sekretaris BPBD Kampar Dedy Sambudi menambahkan, pihak BPBD juga telah membangun dapur umum di tiga titik banjir terparah, seperti di Gunung Sahilan dan Kuntu serta Mentulik.

"Namun saat ini dapur umum yang masih dibuka hanya di Mentulik, karena 2 daerah lainnya kondisi banjir mulai surut dan warga sudah mulai beraktifitas seperti biasa," ungkap Dedy didampingi Kabid KL Zamhur.

Ia juga menjelaskan, BPBD Kampar bekerja sama dengan MUI Pekanbaru akan memberikan bantuan kepada Pesantren Burhanudin yang menjadi salah satu daerah yang terparah direndam banjir karena letaknya di pinggir sungai.

"Bantuan akan kita serahkan besok, Rabu 12 Desember, kondisi di Pesantren, banjir merendam asrama bagi 600 santri yang mondok di pesantren tersebut," pungkas Dedy.

Reporter: Ari Amrizal
 

Editor : Rico Mardianto